Wisatawan Australia Tewas Saat Berselancar di Lombok

KOMPAS/KAERUL ANWAR

Warga di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kute, dan Tanjung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, membantu mengevakuasi jenazah Andrew Richard Wiseman (51), warga Australia, yang tewas tenggelam saat berselancar di Pantai Tanjung Aan, Lombok, Minggu (18/3).

MATARAM, KOMPAS — Wisatawan Australia, Andrew Richard Wiseman (52), tewas tenggelam saat berselancar, Minggu (18/3), di kawasan pantai Tanjung Aan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, sekitar 25 kilometer timur Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah Ajun Komisaris Besar  Kholilur Rochman, Senin (19/3) di Praya, ibu kota Lombok Tengah. Ia menerima laporan bahwa korban berselancar di Pantai Tanjung Aan, Minggu pukul 11.00 Wita.

Namun, pada pukul 13.00 Wita, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. ”Berdasarkan keterangan saudara korban bernama Steven Wiseman, korban bermain selancar sendirian,” kata Kholilur.

Korban yang berprofesi sebagai koki itu menginap di sebuah pondokan (homestay) di kawasan Desa Kuta atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kute, Mandalika.

Kholilur menjelaskan, polisi sudah meminta keterangan dua saksi yang saat kejadian berada di pantai Tanjung Aan, yaitu Eva, warga Jerman, dan John Robert Haton, warga Australia yang melihat korban tenggelam. Korban tenggelam pas di bawah papan selancar milik korban sendiri.

Saat itu, upaya pertolongan segera dilakukan. Bersama warga, dua saksi mengevakuasi korban menggunakan perahu ke pantai.

”Di pantai, kedua saksi juga berusaha memberi pertolongan kepada korban dengan cara memompa dada korban selama 25 menit. Akan tetapi, nyawa korban sudah tidak bisa tertolong,” katanya.

Aparat Kepolisian Polsek Kuta yang menerima informasi datang ke lokasi dan membawa korban ke Puskesmas Kuta lalu  menitipkan korban di Rumah Sakit Umum Bhayangkara, Mataram. Steven Wiseman menolak jika saudara kandungnya itu untuk diotopsi.

Diduga korban meninggal pada saat berselancar karena dalam kondisi kurang sehat. ”Keterangan saksi, korban bercerita bahwa bahu sebelah kirinya sakit,” kata Kapolres.