logo Kompas.id
NusantaraAlih Fungsi Lahan Tinggi,...
Iklan

Alih Fungsi Lahan Tinggi, Restorasi Ekosistem Mendesak

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Uq_iRT5jpZ4kVFRPfy6SBFQ-3J4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FDSC04719-1.jpg
Kompas/Dionisius Reynaldo Triwibowo

Warga Desa Lawang Uru, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah melintasi jalan di sekitar perkbunan sawit yang bersengketa, Sabtu (12/3). Alih fungsi lahan besar-besaran menimbulkan banyak konflik agraria di Kalimantan Tengah.

PALANGKARAYA, KOMPAS – Restorasi ekosistem mendesak dilakukan di Kalimantan Tengah. Pasalnya, hutan di Kalimantan Tengah diprediksi akan terus menyusut tanpa memberikan kontribusi langsung pada masyarakat.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi “Kalimantan Tengah Menuju 2030” yang diselenggarakan oleh Lembaga Studi Dayak 21, Universitas Passau Jerman, Universitas Kristen Palangka Raya, dan Universitas Indonesia di Palangkaraya, Selasa (20/3). Diskusi tersebut membahas tentang kondisi lingkungan di Kalimantan Tengah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tahun 2030.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000