PURWOKERTO, KOMPAS — Sebanyak 24 rumah di Grumbul Karangtengah Wetan, Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah, rusak akibat puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/3) petang.
Ratusan relawan gabungan dan warga bergotong royong membersihkan puing dan pohon tumbang, Kamis (22/3).
”Ada sekitar 150 relawan gabungan dari beberapa instansi, kelompok, TNI/Polri, serta warga yang membantu membersihkan dampak angin puting beliung,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyumas Kusworo, Kamis siang.
Kusworo menyampaikan, saat ini pihaknya masih mendata jumlah kebutuhan atap yang rusak untuk menyiapkan bantuan berupa seng. ”Seng akan dipakai untuk menggantikan atap-atap rumah warga yang rusak, terbang, dan pecah,” katanya.
Kerugian material, kata Kusworo, diperkirakan mencapai Rp 37 juta. Atap warga, seperti asbes, genteng, dan seng, terbang atau pecah. ”Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap angin kencang,” ujarnya.
Angin kencang juga terjadi di wilayah Wanareja, Cilacap. Petugas UPT Majenang, BPBD Cilacap, Muhadi, menyampaikan, angin kencang terjadi Rabu sekitar pukul 16.30.
Beberapa rumah di Desa Sidamulya rusak pada atapnya dan jaringan listrik di Desa Bantar, Desa Tarisi, dan Desa Adimulya rusak tertimpa pohon.