logo Kompas.id
NusantaraSumsel Pakai Aspal Karet
Iklan

Sumsel Pakai Aspal Karet

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/865nfHqb9j0iYAUBh8Z4c4_006c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F443544_getattachment46382530-bacf-444a-aab6-cc7f3824ed61434929.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pekerja menuangkan cairan cuka untuk mempercepat proses pembekuan getah karet di kawasan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (28/5/2017).

PALEMBANG, KOMPAS — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerapkan teknologi aspal dicampur karet alam cair (lateks) dan serbuk karet pada pembangunan jalan di dua daerah di Sumatera Selatan sepanjang 8,33 kilometer pada Juni 2018. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan karet di Sumatera Selatan dan berdampak pada perbaikan harga karet di tingkat petani.

Program yang menggunakan APBN 2018 ini diterapkan pada jalan nasional ruas Muara Beliti-Batas Kabupaten Musi Rawas, Batas Kabupaten Musi Rawas-Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Jembatan Kikim Besar, Jembatan Kikim Besar-Batas Kota Lahat. ”Saat ini progres pelaksanaannya sudah tahap lelang dan diperkirakan mulai dijalankan dua bulan setelahnya. Dalam pelaksanaannya akan digunakan 5.365 ton aspal dengan kebutuhan karet cair sekitar 21,7 ton,” tutur Kepala Subdirektorat Standar dan Pedoman Direktorat Preservasi Ditjen Bina Marga Erwanto Wahyuwidayat, Rabu (21/3), di Palembang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000