BANJARBARU, KOMPAS — Satuan tugas pengamanan wilayah menyiapkan 3.000 lebih personel gabungan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Selatan. Presiden dijadwalkan akan berada di Kalsel selama dua hari, Minggu-Senin (25-26/3/2018).
Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya selaku komandan satgas pengamanan wilayah pada apel gelar pasukan pengamanan VVIP di Banjarbaru, Sabtu (24/3), mengatakan, kekuatan pasukan yang dikerahkan untuk pengamanan Presiden sekitar 3.000 sampai 3.500 personel.
”Kami menyiapkan pengamanan itu dengan sebaik-baiknya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Kami harus memastikan kunjungan kerja Bapak Presiden di Kalsel berjalan lancar dan aman,” kata Putra.
Presiden Jokowi direncanakan tiba di Kalsel pada Minggu (25/3) dengan agenda menghadiri acara peringatan hari wafat atau Haul Akbar Ke-13 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu malam.
Keesokan harinya, Presiden akan hadir dalam beberapa agenda kegiatan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Presiden, menurut rencana, akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar, bantuan sosial Program Keluarga Harapan, bansos pangan beras sejahtera, dan sertifikat tanah rakyat.
Putra mengatakan, tempat-tempat yang dikunjungi Presiden akan menjadi titik fokus pengamanan. Namun, pengamanan itu tetap dilakukan secara humanis, terutama agar tidak mengganggu jemaah yang menghadiri haul Guru Sekumpul.
”Saya tekankan pada personel agar bersikap humanis serta menghindari sikap arogan dan sok kuasa dalam pengamanan. Personel harus bisa bersatu dan bersahabat dengan rakyat, serta jangan sampai menyakiti rakyat,” katanya.
Jemaah yang menghadiri haul akbar Guru Sekumpul tahun ini diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Mereka datang dari sejumlah daerah, bahkan dari luar negeri.
”Kami pastikan pengamanan Presiden kali ini berbeda agar tidak mengganggu jemaah,” ujar Putra.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar HM Aidil Basith menyampaikan, pihaknya sudah membuat rekayasa lalu lintas untuk memperlancar kegiatan haul akbar Guru Sekumpul. ”Masyarakat diharapkan menaati petunjuk jalur yang telah dibuat,” ucapnya.
Untuk pengamanan jalur menuju lokasi acara haul akbar, menurut Basith, pihaknya sudah menyiapkan 34 posko. Para personel gabungan yang disiapkan untuk pengamanan akan dibantu 10.200 relawan. Mereka bertugas mengamankan 98 lokasi.
”Untuk parkir kendaraan jemaah, kami juga sudah menyiapkan 231 lokasi parkir resmi. Jemaah yang memarkir kendaraannya wajib meminta kartu parkir dan alamat lokasi parkir kepada petugas supaya memudahkan mereka saat keluar,” tuturnya.