Sekelompok Orang Berpedang Rusak Mobil dan Poskamling
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS - Sekelompok orang tak dikenal bersenjata pedang, merusak delapan mobil dan satu poskamling di jalan Rama, Bogeman, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jumat (23/3) malam. Diduga, perbuatan ini bermotif pembalasan dendam, namun salah sasaran.
Sarwo, salah seorang warga, mengatakan, sekelompok orang tersebut datang sekitar pukul 23.30. Dengan suara knalpot yang bising, mereka kemudian merusak, menggores, memecahkan kaca delapan mobil warga setempat yang diparkir di tepi jalan, serta memecahkan kaca satu poskamling.
“Suara knalpot kendaraan dan kaca yang pecah berantakan demikian bising, sehingga membuat banyak warga terkejut dan keluar dari rumah,” ujarnya, Sabtu (24/3).
Namun, karena ketakutan, warga pun hanya berdiri, melihat kejadian tersebut di luar rumah.
Sarwo mengatakan, sekelompok orang tersebut datang menggunakan sekitar 15 sepeda motor. Satu sepeda motor ditumpangi dua hingga tiga orang.
Mereka membawa lebih dari dua pedang, dengan panjang pedang berkisar 40-60 sentimeter. Aksi pengrusakan mobil dilakukan saat nereka masih berada di atas motor.
Saat tiba di depan poskamling, beberapa orang turun dari sepeda motor, dan menanyai sejumlah orang yang waktu itu tengah berjaga.
“Waktu itu, kepada orang yang berada di poskamling, mereka bertanya apa ada yang tahu siapa pelaku pembacok rekan mereka,” ujarnya.
Orang-orang yang berada di poskamling mengaku tidak tahu perihal pembacokan tersebut. Namun, pengakuan ini, membuat sekelompok orang itu marah, dan kemudian menggores salah satu warga dengan pedang.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Magelang Tengah Ajun Komisaris R Soekendro, mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan polisi. Sementara ini, kasus tersebut diduga terkait dengan kasus pembacokan terhadap warga Bogeman di wilayah Kecamatan Magelang Utara.