logo Kompas.id
NusantaraPotensi Udang Lampung Belum...
Iklan

Potensi Udang Lampung Belum Digarap Optimal

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qp6eBq8PpPWSU_WnGiz5EURhI9E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F498793_getattachmentd38ac215-241e-47af-b574-a64a3f88f6de490177.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (tengah) hendak menjaring udang di tambak uji coba Marine Science Techno Park (MSTP) Universitas Diponegoro (Undip) di Teluk Awur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (29/12). Nasir terus mendorong science techno park yang ada di Indonesia untuk menjadi pusat riset untuk menghasilkan inovasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.Kompas/Aditya Putra Perdana (DIT)29-12-2017

JAKARTA, KOMPAS — Provinsi Lampung berpotensi menjadi lumbung udang nasional. Namun, potensi itu belum digarap maksimal karena terkendala infrastruktur jalan, pasokan listrik, dan dukungan biaya.

Ketua Kelompok Kerja Industri Perikanan, Maritim, dan Peternakan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Mohammad Nadjikh mengatakan, potensi lumbung udang terbesar berada di Bumi Dipasena. Berdasarkan penelitian KEIN, kapasitas produksi udang di wilayah itu mencapai 75.000 ton per tahun atau senilai Rp 4,5 miliar dengan asumsi harga udang Rp 60.000 per kilogram.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000