Umat Diajak Jaga Kebinekaan dan Tak Sebarkan Berita Bohong
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Rangkaian perayaan Paskah dari Kamis Putih hingga Minggu Paskah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berlangsung aman dan lancar. Dengan semangat Paskah, umat Kristiani diajak untuk menjaga kebinekaan dan tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong.
Ajakan tersebut disampaikan Pastor Cosmas Boli Tukan MSF pada perayaan Misa Malam Paskah di Gereja Paroki Keluarga Kudus Katedral Banjarmasin, Sabtu (31/3/2018) malam. Lebih dari 1.000 umat Katolik mengikuti perayaan tersebut dengan khidmat.
Cosmas mengatakan, Paskah bukan hanya sekadar upacara liturgi atau perayaan mengenang masa lampau, melainkan juga peristiwa iman saat ini. Pada lilin Paskah tertulis tahun 2018 dengan maksud agar umat sepanjang tahun ini mampu menjadi terang hidup bagi dunia dan siapa pun yang dijumpai.
”Dengan semangat Paskah, umat diharapkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan. Untuk itu, umat diharapkan tidak ikut dan tidak mudah menyebarkan berita bohong atau berita yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya.
Menurut Cosmas, umat telah menjalani puasa dan pantang selama 40 hari sebelum merayakan Paskah. Itu termasuk puasa dan pantang menyebarkan berita bohong. Semangat puasa dan pantang menyebarkan berita bohong itu harus terus dilanjutkan.
”Sebelum menyebarluaskan berita yang belum tentu kebenarannya, marilah menggunakan pikiran dan hati untuk menilainya, apakah itu baik, benar, dan berguna. Jangan sampai ikut-ikutan menyebarkan berita bohong,” tuturnya.
Adapun tema Paskah tahun ini adalah bangkit bersama Kristus mewujudkan keluarga Katolik yang berkesadaran hukum dan moral, menghargai sesama dan alam ciptaan. Melalui tema tersebut, kata Cosmas, umat diajak menjadi saksi kebaikan dan cinta Tuhan dengan menjadi tanda yang baik dalam hidup sehari-hari.
”Umat diharapkan mampu hidup berdampingan secara damai di antara sesama umat serta dengan siapa pun yang dijumpai. Dalam kehidupan bermasyarakat, umat diharapkan terlibat sebagai warga yang baik dan taat hukum serta menjadi sesama yang baik bagi lingkungan dan alam sekitar,” ujarnya.
Ketua Panitia Paskah 2018 Paroki Keluarga Kudus Katedral Banjarmasin Aloysius Jono Purwadi mengatakan, perayaan Paskah tahun ini berlangsung tertib, aman, dan lancar. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Paskah, terutama kepada petugas keamanan dari TNI dan Polri.