GROBOGAN, KOMPAS — Aktivis perempuan dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng melakukan kampanye lingkungan di sejumlah sumber mata air sekitar kawasan Gunung Kendeng, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Rabu (11/4/2018).
Kampanye itu dilakukan di sejumlah sumber air untuk mengingatkan kembali pentingnya kawasan karst Kendeng bagi kehidupan.
Para perempuan yang terlibat kampanye lingkungan ini mengambil momentum memperingati Hari Kartini. Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) Gun Retno menyampaikan tema kegiatannya adalah ”Kartini Kendeng Nyiwer Kendeng”.
Kegiatan berlangsung dari 10-13 April dengan agenda diskusi mengenai Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di Jawa Tengah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Pegunungan Kendeng.
Menurut Gun Retno, kepahlawanan Kartini saat ini menginspirasi ibu-ibu yang berjuang untuk kelestarian lingkungan di sekitar Gunung Kendeng.
”Mengenang Kartini tidak hanya sanggulan, berdandan dengan pakaian tradisional saja, tetapi semangat perjuangannya melawan penindasan,” katanya.
Pagi itu, belasan perempuan dari Kecamatan Kayen dan Sukolilo, Kabupaten Pati, datang menggunakan dua truk ke Curug Widuri yang berada di Kabupaten Grobogan. Mereka menyisir bantaran sungai dan sekitar air terjun untuk membersihkan sampah plastik.
Mereka memberikan sosialisasi mengenai pentingnya kelestarian sumber air dari segala bentuk ancaman, termasuk penambangan kapur. Bentuk penyadaran lingkungan tersebut juga dalam bentuk pengawasan warga terhadap raperda tata ruang yang sekarang mulai bergulir.
”Kita ingin tata ruang sekitar Gunung Kendeng sebagai lahan pertanian dan pariwisata,” kata Gun Retno. Mengingat saat ini banyaknya izin tambang dan pendirian pabrik yang menjadi salah satu ancaman serius di kawasan karst Kendeng.
Dari kampanye lingkungan yang diadakan di beberapa sumber air tersebut, mereka mengajak masyarakat setempat untuk menjaganya. Sampah, khususnya plastik, sebagai salah satu sumber pencemaran yang bersifat jangka panjang.
Sukinah, salah satu penggerak kampanye lingkungan Kendeng, mengatakan, agenda lain yang tidak kalah penting dalam bersih sampah adalah mengawasi peran pemerintah, dalam hal ini mengatasi ancaman kerusakan lingkungan seperti di Gunung Kendeng.