Dua Jenazah Korban Tol Manado Dibawa Pulang ke Blitar dan Bandung

KANTOR SAR MANADO

Pengecoran jalan tol Manado-Bitung segmen dua, tepatnya di Desa Tumaluntung sepanjang 19 meter dengan ketebalan 1,5 meter, gagal setelah material cor jatuh.

MANADO, KOMPAS — Dua jenazah korban tol Manado-Bitung yang ambrol dipulangkan ke Blitar dan Bandung. Pemulangan berlangsung Rabu (18/4/2018) pagi.

Kepala Satuan Kerja Tol Manado-Bitung Giri Yudhono mengatakan, tim SAR Manado melakukan evakuasi kedua korban, yakni Sugeng dan Dadi, hingga Rabu dini hari. Korban Sugeng dapat dievakuasi pada pukul 23.45, selanjutnya korban Dadi pukul 03.00. Mereka terjepit reruntuhan besi penyangga.

Diketahui pengecoran jalan tol Manado Bitung segmen dua, tepatnya di Desa Tumaluntung sepanjang 19 meter dengan ketebalan 1,5 meter, gagal setelah material cor jatuh.

KANTOR SAR MANADO

Pengecoran jalan tol Manado Bitung segmen dua, tepatnya di Desa Tumaluntung sepanjang 19 meter dengan ketebalan 1,5 meter, gagal setelah material cor jatuh.

Manajer proyek PT Wijaya Karya Bayu Hermawan mengatakan, pihaknya sebagai pelaksana proyek bertanggung jawab atas biaya pemulangan jenazah. Sebelum diberangkatkan, jenazah Sugeng dan Dadi dibawa ke Rumah Sakit Kandou Malalayang.

”Pagi ini, jenazah korban dibawah pulang ke Blitar dan Bandung, sore atau malam hari sudah di rumah keluarga,” kata Bayu. Menurut Bayu, pihak SAR telah berusaha keras mengevakuasi korban agar nyawa tertolong. ”Ini musibah bagi kami,” katanya.