JAYAPURA, KOMPAS - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua, bakal terganggu. Hal ini menyusul adanya pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu setempat di Kobakma, ibu kota kabupaten itu, Rabu (18/4/2018) pagi. Aksi ini dilakukan pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah setempat dari jalur perseorangan yang gagal verifikasi.
Mereka membakar kedua bangunan dalam area kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah pada pukul 07.45 WIT. Aparat kepolisian resor setempat melakukan cara persuasif guna menghentikan aksi warga yang hendak membakar kantor lain.
Ketua KPU Papua Adam Arisoi di Jayapura mengatakan, semua dokumen di KPU Mamberamo Tengah tidak dapat diselamatkan. ”Insiden ini dapat mengganggu tahapan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur Papua serta pemilihan bupati di Mamberamo Tengah,” kata Adam.
Ia juga mendesak kepolisian agar segera menangkap pihak yang memprovokasi massa untuk membakar kedua kantor itu. ”Aparat keamanan harus menindak tegas pihak yang terlibat dalam aksi itu sehingga menjamin pelaksanaan pilkada di Mamberamo Tengah berjalan aman,” ujar Adam.
Kepala Polda Papua Irjen Boy Rafli Amar menyatakan segera menahan oknum yang memicu aksi pembakaran. ”Saat ini bantuan pasukan sebanyak dua peleton (sekitar 60 personel) dari Polres Tolikara dan Polres Jayawijaya segera diteruskan ke Kobakma,” kata Boy.
Sementara itu, debat kandidat gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat putaran kedua akan digelar pada 5 Mei. Tema debat putaran kali ini mengangkat isu lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.
Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawaty, Rabu, mengatakan, tema itu sudah dibahas KPU Kalbar dan dinilai penting. ”Tema-tema debat diatur dalam Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. KPU juga boleh mengangkat materi debat yang lebih spesifik,” kata Umi.
Di Semarang, KPU Jawa Tengah mengimbau setiap desa dan kelurahan pada 35 kota/kabupaten menggelar nonton bersama debat publik dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah. Gelaran nonton bareng menjadi bagian edukasi masyarakat agar memilih pemimpin yang tepat.
Pasangan Ganjar Pranowo- Taj Yasin dan Sudirman Said- Ida Fauziyah akan menjalani debat publik pertama pada Jumat (20/4/2018). Debat publik akan disiarkan secara langsung oleh lima stasiun televisi nasional sekitar pukul 18.30. Tema utama debat publik putaran pertama ini tentang kesejahteraan sosial dan pembangunan masyarakat.
Sementara itu, KPU Solo menetapkan DPT untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018 sebanyak 401.090. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri perwakilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo, Panitia Pemilihan Kecamatan, dan perwakilan tim sukses kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng di kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Rabu. ”Jumlah pemilih dalam DPT ini lebih sedikit
dari daftar pemilih sementara (DPS),” kata Ketua KPU Solo Agus Sulistyo seusai Rapat Pleno KPU di Solo.
Agus mengatakan, jumlah pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya 403.286 orang. Dari jumlah itu, terdapat pemilih tidak memenuhi syarat 4.310 dan ada penambahan jumlah pemilih baru sebanyak 2.114. Perbedaan jumlah pemilih dalam DPS dan DPT dinilainya wajar. Anggota Panwaslu Solo Bidang Pengawasan, Pencegahan, dan Hubungan Antarlembaga Mutaqin menilai, DPT yang baru ditetapkan KPU Solo belum akurat. Panwaslu Solo masih menemukan sekitar 218 nama yang bermasalah. (KRN/RWN/FLO/ESA)