BANYUWANGI, KOMPAS - Kian terbukanya akses ke Banyuwangi membuat wisatawan memilih Banyuwangi sebagai pintu masuk ke Bali. Sejumlah pelaku wisata pun menyiapkan paket wisata jelajah dua daerah tersebut.
Ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (20/4/2018), Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi Yanuarto Bramuda mengatakan, sejumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Bali Barat memilih Banyuwangi sebagai pintu masuk ke Bali. ”Selama ini wisatawan yang ke Bali mendarat di Denpasar. Setelah sejumlah maskapai membuka rute penerbangan ke Banyuwangi, sebagian wisatawan memilih mendarat di Banyuwangi, kemudian menyeberang ke Bali,” ujarnya.
Wisatawan yang turun di Banyuwangi biasa akan berlibur ke Bali bagian barat. Dari Denpasar ke Bali bagian barat perlu waktu 5-6 jam. Sementara dari Banyuwangi hanya perlu 1-2 jam.
Bramuda mengatakan, agar tidak hanya jadi pelintasan, Dinas Pariwisata Banyuwangi berupaya mengembangkan paket wisata bersama sejumlah pengelola wisata di Bali bagian barat. Pihaknya beberapa kali mempromosikan potensi wisata Banyuwangi ke sejumlah kabupaten di Bali, seperti Jembrana, Negara, dan Buleleng.
Hasilnya, beberapa pengelola wisata dan penginapan di Bali Barat membuka paket wisata di Banyuwangi. Mereka yang berwisata di Bali Barat mendapat tawaran untuk berwisata ke Banyuwangi.
”Dengan dikembangkan paket wisata, lama menginap wisatawan di Bali bisa meningkat dan kunjungan wisata Banyuwangi ikut terdampak,” ujarnya.
Destinasi unggulan
Destinasi dalam paket wisata Bali Barat-Banyuwangi antara lain Gunung Ijen, Desa Adat Osing di Kemiren, dan Perkebunan Kali Klatak. Destinasi wisata itu diharapkan jadi alternatif bagi wisatawan yang rata-rata menghabiskan 1-2 minggu di Bali.
”Kegiatan wisatawan di Bali bagian barat kebanyakan hanya menyelam. Dengan adanya paket wisata Banyuwangi, mereka mendapat suguhan wisata yang berbeda,” kata Bramuda.
Hal itu dibenarkan CEO Plataran Yozua Makes yang mengelola Plataran Menjangan Resort and Spa di Bali Barat. Ia mengatakan, pihaknya menyarankan tamu-tamu untuk menuju Bali Barat melalui Banyuwangi. Nantinya, tamu akan mendapat penjemputan, termasuk fasilitas penyeberangan menggunakan kapal cepat milik hotel. Waktu tempuh dari Banyuwangi ke Bali Barat dengan kapal cepat tidak sampai 1 jam.
Terbukanya akses dari dan menuju Banyuwangi memengaruhi layanan dan fasilitas Plataran Menjangan Resort and Spa bagi tamu. ”Bila sebelumnya hanya 30 persen tamu masuk dari Banyuwangi, setahun terakhir 60 persen tamu masuk melalui Banyuwangi. Hal ini membuat kami lebih murah dan mudah dalam melakukan penjemputan,” ujar Yozua.
Yozua mengatakan, pihaknya menyiapkan tawaran paket wisata bagi tamunya yang ingin alternatif wisata hingga ke Banyuwangi. Paket wisata itu ditawarkan beragam sesuai dengan destinasi wisata yang diinginkan. (GER)