BALIKPAPAN, KOMPAS — Pemotongan bagian pipa ketiga di dasar perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, masih berlangsung hingga Minggu (22/4/2018) siang ini. Pemotongan diharapkan selesai hari ini dan pipa bisa segera diangkat untuk keperluan penyelidikan kepolisian.
Koordinator tim pengangkatan pipa patah, Mayapati, kepada Kompas mengatakan bahwa yang terpotong sudah 8-9 mm sehingga tinggal 3-5 mm yang mesti dipotong hari ini. Mayapati bertugas mengoordinasi tim yang terdiri dari tim penyelam, tim kapal Sea Heaven 2, dan tim internal Pertamina.
Sesuai pantauan Kompas, aktivitas tim pengangkatan pipa ini dimulai pukul 08.00 Wita. Pipa yang dipotong ini berada 22 meter di bawah permukaan air. Di permukaan air sekitar lokasi masih ada lapisan minyak tipis (film) sehingga antisipasi juga dilakukan dengan adanya kapal yang menyemprotkan bahan kimia. Lokasi patahnya pipa ini 2-3 km dari pesisir Balikpapan.
Panjang potongan pipa ketiga ini 24 meter dan bentuknya sudah melengkung parah hingga menyerupai huruf V. Berat potongan pipa diperkirakan 12 ton. Dari ketiga potongan pipa, pipa ketiga ini yang paling panjang dan paling berat.
Pipa ketiga itu adalah potongan terakhir dari pipa minyak mentah milik Pertamina yang patah dan menyebabkan pencemaran di teluk sejak Sabtu (31/3/2018). Penyebab patahnya pipa baja berdiameter 20 inci dan ketebalannya sekitar 12 mm ini masih diselidiki. Pipa diketahui terseret 100-an meter dari posisi semestinya dan patah.