logo Kompas.id
NusantaraEksploitasi Hutan Pesat pada...
Iklan

Eksploitasi Hutan Pesat pada Tahun Politik

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rl0t7-VtbvrR_3EIXt8XuhO4GNg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20150503SAH05.jpg
Kompas/Syahnan Rangkuti

Kondisi Taman Nasional Tesso Nilo sekarang ini sudah semakin kritis. Diperkirakan 60.000 hektar kawasan hutan konservasi gajah Sumatera itu, telah dijadikan kebun kelapa sawit. Ribuan penduduk sudah bermukim di lokasi itu. Foto diambil Mei 2015.

MEDAN, KOMPAS - Pelepasan kawasan hutan meningkat pada tahun politik. Izin pelepasan hutan kerap diperjualbelikan untuk modal pemenangan. Jika pada tahun biasa pelepasan kawasan hutan hanya 50.000-70.000 hektar per tahun, pada tahun pemilihan umum bisa 500.000 hektar per tahun.

Hal itu mengemuka dalam Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup 2018 di Medan, Senin (23/4/2018). ”Tren ini terjadi tiap tahun pemilihan umum, terutama pascareformasi 1998. Jual-beli izin menjadi hal paling mudah untuk mendapat dana segar untuk keperluan pemenangan,” kata Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nur Hidayati.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000