logo Kompas.id
NusantaraSinyal Revolusi Mental dari...
Iklan

Sinyal Revolusi Mental dari Malang

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7spS7Yi0DgnErOcJPArVypauT6I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F64682204.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Seorang mahasiswi Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (29/3/2018), mencium tangan Presiden Joko Widodo saat Presiden berkunjung ke Malang, Jawa Timur, 28-29 Maret 2018. Di Unisma, Presiden bersilaturahim, meresmikan gedung, dan memberikan kuliah umum bertema ”Islam Nusantara dan Keutuhan NKRI untuk Mewujudkan Indonesia Damai”. Presiden mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk optimistis menatap masa depan bangsa.

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kota Malang, persis setelah 18 anggota DPRD dan Wali Kota Malang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Apakah kunjungan kali ini kebetulan?

Kota Malang, Jawa Timur, belakangan, kalau boleh dibilang, telah menjadi beacon atau suar di antara kota-kota lain di Indonesia. Kali ini karena Presiden Joko Widodo kembali berkunjung ke ”kota apel” tersebut. Waktu kunjungan persis setelah 18 anggota DPRD Kota Malang dan Wali Kota Mochamad Anton dijerat (sebagian sudah ditahan) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap Rp 700 juta dalam pembahasan APBD-P Kota Malang tahun 2015.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000