Operator Jemput Bola Registrasi Kartu Prabayar Warga di Pelosok
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Telkomsel Area Jawa Bali terus mendorong masyarakat pengguna untuk melakukan registrasi kartu prabayar. Mereka menggelar program ”jemput bola” dengan melakukan kunjungan dan sosialisasi hingga ke wilayah perdesaan.
Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali Agus Setia Budi, Kamis (26/4/2018), di Surabaya, Jawa Timur, mengatakan, Telkomsel membuka posko dan layanan keliling untuk menjangkau pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian, seperti permukiman, pasar tradisional, institusi pendidikan, perkantoran, hingga kawasan industri.
Dengan hadirnya pelayanan keliling dan posko ini, Telkomsel berharap dapat memberikan informasi yang lebih lengkap serta menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi pelanggan untuk melakukan proses registrasi ulang kartu prabayar.
”Kami berkomitmen untuk terus berupaya secara maksimal melakukan edukasi dan sosialisasi kebijakan registrasi prabayar. Kami menyadari upaya ini tidak mudah mengingat pelanggan Telkomsel tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota besar, tetapi juga hingga wilayah kumuh, perdesaan, pelosok, dan perbatasan negara,” ujar Agus.
Salah satu lokasi yang menjadi titik pusat sosialisasi dan kunjungan langsung manajemen Telkomsel adalah di rumah Kepala Desa Homba Karipit, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Di tempat itu, Telkomsel memberikan panduan dan menyosialisasikan registrasi kartu prabayar kepada masyarakat setempat.
”Program jemput bola ini merupakan wujud keseriusan Telkomsel dalam menyukseskan program registrasi prabayar yang dicanangkan pemerintah. Program ini juga diharapkan dapat mendorong pelaksanaan registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, yakni menggunakan NIK dan nomor KK yang benar guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan,” kata Agus.
Adapun masa registrasi prabayar akan memasuki fase pemblokiran layanan total pada 1 Mei 2018, di mana pelanggan yang belum teregistrasi tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet.
Meski demikian, pelanggan tetap dapat melakukan registrasi dengan mengirim SMS ke 4444, menu akses *444#, atau website telkomsel.com/registrasiprabayar. Pelanggan yang telah berhasil melakukan registrasi langsung bisa menikmati seluruh layanan seperti semula.
”Telkomsel mengimbau pelanggan untuk segera melakukan registrasi sesuai ketentuan dengan data sebenar-benarnya yang dimiliki pelanggan. Telkomsel juga mengharapkan dukungan semua pihak karena program ini dalam jangka panjang akan menjadikan industri telekomunikasi lebih sehat dan pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan, pelaku industri, dan masyarakat luas,” kata Agus.
Agus menambahkan, Telkomsel menambah jam pelayanan GraPARI dengan buka Sabtu dan Minggu serta menambah jam pelayanan. Telkomsel juga menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrean pengunjung serta memberikan kenyamanan seluas-luasnya bagi pelanggan untuk melakukan registrasi.
Penambahan jam pelayanan dan petugas di GraPARI ini merupakan bentuk tanggapan dari masukan dari sejumlah pelanggan yang berharap bisa memperoleh informasi dan akses lebih mudah dalam melakukan proses registrasi di sela-sela kesibukan keseharian mereka.
Telkomsel mengidentifikasi beberapa GraPARI yang berada di tempat strategis dan padat pengunjung untuk kemudian ditambah jam pelayanannya agar bisa memberikan informasi dan pendampingan bagi pelanggan untuk meregistrasikan kartunya.