PALU, KOMPAS - Kapal kargo bermuatan semen curah milik PT Indonesia Morowali Industrial Park tenggelam di perairan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (26/4/2018). Sebelas orang berhasil diselamatkan. Satu anak buah kapal (ABK) tewas. Dari empat yang hilang, tiga orang ditemukan selamat, Jumat kemarin, dan satu orang belum ditemukan.
Korban tewas adalah Agung (19). Mereka yang semula hilang terhanyut sejauh 4 mil laut (7,4 kilometer) dari tempat kapal tenggelam. Para korban selamat ditemukan sebuah kapal yang melintas. Regu penyelamat masih mencari ABK yang hilang, Heppyta Mendrofa (20).
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hery Murwono mengatakan, ada informasi Heppyta terbawa bersama kapal ke dasar laut. ”Tim pencari akan berusaha untuk mencari korban ke kapal,” katanya saat dihubungi di Palu, Sulteng, Jumat.
Kapal bernama KM STB 1500 tenggelam pada Kamis pukul 04.00 Wita di perairan Morowali yang berjarak 4 mil laut sebelum masuk Pelabuhan Jeti PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kecamatan Bahodopi. Namun, kejadian tersebut baru diketahui pukul 14.00 Wita saat kapal TB Rimau melintas.
Diduga bocor
KM STB 1500 berlayar dari Pelabuhan Biringkassi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, mengangkut semen curah milik PT MIP, perusahaan pengelola kawasan industri pengolahan nikel di Kabupaten Morowali. Kapal dinakhodai John Heney dengan 15 ABK.
Kepala Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Basrano mengatakan, John bersama 10 ABK lain diselamatkan awak kapal TB Rimau di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, TB Rimau sedang melintas dalam pelayaran dari Kalimantan. Menurut Basrano, diduga kapal tenggelam karena bocor.
Koordinator Humas dan Relasi Media PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan tim pencari dari Basarnas, TNI, dan kepolisian.
Dalam seminggu terakhir, dua kecelakaan transportasi menimpa PT IMIP. Sebelum peristiwa kapal tenggelam, Jumat pekan lalu, helikopter yang disewa perusahaan itu jatuh di kompleks perusahaan. Akibatnya, seorang pekerja yang berada di darat tewas terkena bagian helikopter yang patah. Pilot dan kopilot serta empat penumpang mengalami luka parah. (VDL)