Bulog Belum Mulai Pengadaan Beras Bantuan

KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN

Ilustrasi: Pekerja mengemas beras di pasar induk beras Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018). Harga beras medium bertahan di atas Rp 10.000 per kilogram dan gabah kering panen di atas Rp 4.200 per kilogram meski panen musim rendeng telah usai.

MAGELANG - Perum Bulog Sub Divre Wilayah V Kedu belum memulai pengadaan beras untuk pelaksanaan program bantuan pangan nontunai (BPNT). Kegiatan pengadaan ditunda, menunggu kepastian permintaan semua kota/kabupaten wilayah Kedu. Kepala Perum Bulog Wilayah V Kedu Sri Emilia Mudiyanti mengatakan, dalam program BPNT, daerah tidak diwajibkan melibatkan Bulog sebagai pemasok beras. ”Karena respons dan kebutuhan daerah belum diketahui, kami urung melakukan kegiatan pengadaan beras premium untuk BPNT,” ujarnya, Selasa (1/5/2018). Dari hasil survei, Kota Magelang dan Kabupaten Kebumen memutuskan akan memakai agen lain sebagai pemasok. Dari enam kota/kabupaten di wilayah Kedu, program BPNT akan dijalankan di lima kota/kabupaten. Adapun Kabupaten Wonosobo ditetapkan masih menerima bantuan sosial beras untuk keluarga sejahtera. (EGI)