BANDUNG, KOMPAS — Kebakaran hebat yang melanda 26 rumah di Kampung Karees Kulon, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, merenggut satu korban jiwa, yakni Surya (6), pada Kamis (3/5/2018).
”Korban (Surya) ditemukan di kamar mandi, mungkin saat api membesar yang bersangkutan berlari ke kamar mandi bermaksud mencari air,” kata Ferdi Ligaswara dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
Menurut Ferdi, penyebab kebakaran diduga dari tabung elpiji 3 kilogram yang meledak di rumah Nani, yang merupakan orangtua Surya.
Lokasi kebakaran merupakan kawasan padat permukiman penduduk sehingga kendaraan pemadam kebakaran kesulitan mendekat ke titik api guna melakukan pemadaman. Kendaraan hanya dapat berhenti di titik terdekat di mulut gang.
”Begitu kami mendapat laporan, tim segera meluncur dalam waktu lebih kurang 10 menit, tapi yang menjadi kendala pemadaman, kendaraan pemadam sulit mendekati lokasi kebakaran,” ujar Ferdi.
Api yang begitu cepat menghanguskan 26 rumah, selain itu juga pengaruh cuaca panas terik saat kejadian dan angin yang bertiup kencang.
”Faktor struktur bangunan yang mudah terbakar juga memicu api menjadi cepat menjalar,” ucapnya.
Pemadaman api dilakukan dalam waktu lebih kurang 2 jam, dan pendinginan berlangsung hingga pukul 16.00.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya korban jiwa dalam kejadian itu.
”Ada satu korban meninggal, seorang anak kecil. Ketika api membesar, pihak orangtua atau keluarga yang sangat panik mengira anaknya itu (Surya) sudah berada di luar rumah. Mereka berlarian menyelamatkan diri, tapi ternyata korban masih terjebak di dalam rumah,” kata Hendro.
Ketika ditanyakan terkait penyebab kebakaran, Hendro mengatakan, hal itu masih dalam penyelidikan.
”Dalam kejadian ini juga ada satu korban luka-luka bernama Taufik (23) yang dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah,” ujar Hendro.