logo Kompas.id
NusantaraHutan Desa di Pelalawan Hancur
Iklan

Hutan Desa di Pelalawan Hancur

Oleh
Syahnan Rangkuti/Rhama Purna Jati
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SRTlnOgV3dLIcAi7xfUy9ivxtYI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65023307.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Pondok para pembalak liar di tengah Hutan Desa Segamai dan Serapung di Semenanjung Kampar, Riau. Para pembalak tinggal di hutan untuk menebang kayu, kemudian mengolahnya. Kayu olahan diangkut melalui kanal, lalu diseberangkan ke Pulau Serapung di Selat Malaka.

SERAPUNG, KOMPAS Hutan Desa Segamai, Kecamatan Teluk Meranti, dan Hutan Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, terancam hancur. Hampir 1.000 hektar dari 4.000 hektar hutan rusak akibat pembalakan ilegal.

Di lokasi pembalakan liar, Rabu (2/5/2018), Kompas menyaksikan puluhan pondok liar beserta ribuan keping kayu olahan yang ditumpuk dan siap diangkut. Kayu olahan dibawa dari hutan dengan sepeda modifikasi khusus untuk menarik kayu di atas rel papan, kemudian ditumpuk di tepi kanal. Kayu diangkut lewat kanal perusahaan dan diseberangkan ke Pulau Serapung di Selat Malaka, tempat para pembalak dan cukong.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000