BANDUNG, KOMPAS - Generasi milenial dibidik oleh partai pendukung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Partai Golkar Jabar menggelar kegiatan Festival Band Pat Gulipat dalam rangka kampanye pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang dikenal sebagai DM4Jabar.
Para peserta berasal dari wilayah Priangan Timur, seperti Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Garut, Ciamis, dan Pangandaran. ”Peserta ada 38 band. Kami berikan kriteria festival, salah satunya membawakan lagu ’Pat Gulipat’,” kata Ketua Panitia Evi Jayanti, Sabtu (5/5/2018), di Lapangan Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka datang dengan pendukung masing-masing. Pencipta lagu ”Pat Gulipat” adalah Charly van Houten, eks vokalis band ST12. Menurut Evi, kegiatan itu untuk membuktikan bahwa pasangan DM4Jabar memberikan ruang kreativitas bagi anak muda pencinta band.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Jabar Yod Mintaraga dari daerah pemilihan Tasikmalaya menyatakan siap menjembatani terciptanya ruang kreatif untuk generasi milenial di pedesaan. Ruang kreativitas di perkotaan sudah banyak, tetapi ada yang belum maksimal. Ke depan, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi siap menciptakan ruang kreatif secara merata di pelosok Jabar, bukan hanya di kota.
Saat mengunjungi Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, sehari sebelumnya, Dedi Mulyadi siap mendorong upaya branding produk usaha mikro kecil dan menengah di Jabar. Menurut dia, branding dibutuhkan untuk menarik minat konsumen membeli produk.
Kedelai lokal
Sementara itu, cawagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menegaskan niat mendorong produksi kedelai lokal demi memudahkan produsen tahu mendapatkan pasokan bahan baku. Selama ini, para produsen tahu mengeluhkan bahan baku kedelai yang masih impor.
Hal itu disampaikan pasangan Ridwan Kamil tersebut saat mengunjungi sentra industri tahu di Sumedang, Sabtu. Pemilik pabrik tahu Jembar Manah, Ndit Suhandi, mengatakan, pabriknya membutuhkan pasokan kedelai cukup banyak untuk memproduksi tahu, apalagi saat permintaan meningkat di akhir pekan.
”Saya bersama Kang Emil (Ridwan Kamil) akan membantu produsen tahu di Sumedang supaya lebih mudah mendapatkan bahan baku dari petani lokal,” ujar Uu di pabrik tahu Jembar Manah di Samboja Patung Kuda, Desa Pasangrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan.
Menurut Uu, agar kualitas kedelai lokal bagus, petani harus mendapatkan bibit berkualitas. Pasar kedelai sudah ada. Menurut Uu, Rindu (Ridwan-Uu) sudah punya program pertanian berkelanjutan. Petani kedelai sebagai produsen bahan baku terus dibina dan dikawal agar produksinya terjaga, termasuk dalam pemakaian benih berkualitas.
”Kami akan dorong petani menanam kedelai dari bibit bagus, memanfaatkan lahan sawah di musim kemarau. Di Tasikmalaya, cara seperti itu bisa berhasil dengan menggandeng TNI,” kata Bupati Tasikmalaya yang juga mantan Ketua DPRD Tasikmalaya itu.