logo Kompas.id
NusantaraKorupsi dan Tata Birokrasi...
Iklan

Korupsi dan Tata Birokrasi Menjadi Materi Debat Cagub NTT

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wgt0kDbOek41aPp6fwjYF9j3VN8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180508kora-debat-mlm.jpeg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Keempat paslon gubernur dan wakil gubernur NTT siap berdebat, dengan tema besar, penataan birokrasi dan korupsi. Para paslon harus memiliki komitmen kuat melakukan perubahan terkait penataan birokrasi dan tidak terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme. Keempat paslon itu adalah Esthon Foenay-Chris Rotok, Marianus Sae-Emi Nomnleni, Beny K Harman-Beny Litelnoni, dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Yoseph Nae Soi.

KUPANG, KOMPAS — Penataan birokrasi dan korupsi menjadi tema debat kedua pasangan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur  di salah satu televisi swasta di Jakarta, Rabu (8/5/2018) pukul 20.40 Wita.

Birokrasi sangat penting dalam mengelola sebuah pemerintahan. Birokrasi yang berkualitas dan berkarakter dengan sendirinya menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT meloloskan 43 bakal calon anggota DPD RI periode 2019-2024, empat di antaranya perempuan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000