logo Kompas.id
NusantaraPapua Rawan Perambahan
Iklan

Papua Rawan Perambahan

Oleh
Fabio M Lopes Costa
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D-LJT6iNOfaHjNyrnOudCvoQ5ms=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F509532_getattachment303b7084-6caa-4b2c-913c-83d5a1325e9e500915.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga membangun bivak di sekitar hamparan hutan dengan beragam jenis rapatan pohon di pesisir selatan papua, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (2/2/2018). Bagi masyaraat tradisional seperti Asmat, hutan menjadi gantungan hidup dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Empat kabupaten di Papua, yakni Jayapura, Nabire, Keerom, dan Sarmi, rawan perambahan hutan. Petugas yang jumlahnya sangat minim kesulitan mengawasi kawasan hutan di sana.

JAYAPURA, KOMPAS - Kawasan hutan di empat kabupaten di Provinsi Papua rawan dirambah secara ilegal untuk pengambilan kayu merbau dan jenis lain. Petugas kesulitan mengawasi wilayah hutan yang luas dengan jumlah tenaga pengawasan yang minim.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000