SURABAYA, KOMPAS — Halaman depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan pada pukul 20.45 mulai ditutup dengan tripleks yang memiliki ketinggian sekitar 3,5 meter dan dicat putih.
Sementara Jalan Arjuno sisi barat di depan gereja dibersihkan. Sisa kotoran serta puing-puing rongsokan motor dan mobil disemprot petugas pemadam kebakaran.
Tujuan penutupan dan pembersihan itu agar aktivitas masyarakat pada Senin kembali normal dan tidak menjadi tontonan warga. ”Ini juga untuk menghilangkan trauma dan kecemasan warga,” kata Arif Sunandar, Kepala Subbidang Kedaruratan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya.
Sementara itu, hingga pukul 20.25, Jalan Arjuno masih ditutup. Bahkan, sebagian ruas jalan dimanfaatkan untuk arena bermain bola. Sebagian warga masih ingin menonton di luar garis polisi.