logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat NTT Diajak Tidak...
Iklan

Masyarakat NTT Diajak Tidak Mudah Terprovokasi

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pqXuQYZElgwi46QUUlTVSMIbBzQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180515kora-misa.jpeg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Misa kudus  di Gereja Katolik Penfui Kota Kupang. Umat Kristiani diminta tidak mudah terprovokasi oleh aksi bom bunuh diri di Surabaya. Umat Kristiani juga diajak selalu waspada dan tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

KUPANG, KOMPAS — Umat Kristiani di Nusa Tenggara Timur diminta tidak mudah terprovokasi dengan kejadian bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Namun, setiap umat Kristiani selalu waspada dan berupaya memproteksi diri secara dini. Kasus pengeboman di Surabaya tidak ada kaitan dengan agama apa pun. Pelaku pengeboman adalah kelompok teroris, musuh bersama umat beragama, dan seluruh dunia.

Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang Rm Gerardus Duka Pr di Kupang, Minggu (13/5/2018), mengatakan telah mengirim imbauan kepada seluruh gereja di bawah Keuskupan Agung Kupang agar tidak mudah terprovokasi atas kasus pengeboman di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gubeng, Surabaya; GKI di Jalan Ponogoro; dan Gereja Kristen Pentakosta di Jalan Arjono, Surabaya. Pengeboman itu melukai hati seluruh umat Kristiani di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000