LEBAK, KOMPAS — Kepolisian Sektor Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, kembali melayani masyarakat, Minggu (13/5/2018). Setelah dirusak massa, Markas Polsek Bayah mulai diperbaiki diiringi upaya persuasif agar situasi tetap kondusif.
”Markas Polsek Bayah sudah beroperasi kembali,” ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Banten Ajun Komisaris Besar Whisnu Caraka. Pendekatan terhadap perkumpulan-perkumpulan nelayan sudah dilakukan. Mereka mempersilakan aparat hukum menjalankan tugasnya.
Sebelumnya, massa merusak Markas Polsek Bayah, Sabtu (12/5/2018), karena isu penangkapan dua warga. Penangkapan itu dilakukan karena pemilikan bibit lobster ilegal. Beberapa orang yang mengaku polisi melakukan penangkapan tersebut sehingga massa menyerang Markas Polsek Bayah.
Berdasarkan pengamatan, garis polisi yang dipasang di depan Markas Polsek Bayah sudah dilepas, Minggu ini sekitar pukul 09.30. Beberapa tukang terlihat memperbaiki genteng. Meja dan kursi yang sebelum berantakan sudah tertata rapi.
Sejumlah anggota Polsek Bayah hilir mudik dan berjaga. Di depan markas tersebut, mobil polisi diparkir. Sementara, mobil-mobil yang sebelumnya dibakar massa sudah dievakuasi. Potongan genteng, kertas, dan tembok, yang berserakan pun sudah dibersihkan.