Pascaserangan Teroris, Anggota Polda Riau Khusyuk Shalat Tarawih Berjemaah

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Anggota Kepolisian Daerah Riau melaksanakan shalat Tarawih berjemaah di Masjid Al A’dli di lantai dua Polda Riau, Rabu (16/5/2018) malam. Shalat Tarawih tetap dilaksanakan meski pada Rabu pagi, markas kepolisian tersebut diserang kelompok teroris.

PEKANBARU, KOMPAS — Meski tengah bersiaga pascapenyerangan sekelompok teroris pada Rabu (16/5/2018), anggota Kepolisian Daerah Riau tetap melaksanakan Tarawih pertama Ramadhan 1439 Hijriyah, Rabu malam. Shalat Tarawih berjemaah memang rutin dilaksanakan di sana setiap tahun.

Pejabat Sementara Perwira Urusan Pembinaan Ketertiban Masyarakat Polda Riau Inspektur Dua Sudarso selaku imam shalat Tarawih mengatakan, jumlah anggota yang mengikuti shalat Tarawih biasanya sekitar 200 orang lebih, termasuk keluarga mereka. Hanya saja, malam ini lebih sedikit menyusul adanya kejadian penyerangan oleh kelompok teroris pada Rabu pagi.

”Kami berharap suasana segera kondusif dan tidak ada gangguan lagi. Apalagi sekarang sudah masuk bulan Ramadhan. Tarawih tentu tetap dilakukan meski tengah siaga, apalagi hanya satu bulan dalam setahun,” kata Sudarso.

Shalat Tarawih di Masjid Al A’dli lantai dua Polda Riau diawali dengan shalat Maghrib dan Isya berjemaah. Setelah itu dilanjutkan dengan ceramah singkat yang dibawakan Sudarso. Shalat Tarawih berlangsung lancar dan khusyuk. Seusai Tarawih, mereka berdoa untuk Inspektur Satu Auzar yang gugur saat peristiwa penyerangan pada Rabu pagi.

Seperti diberitakan, Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.05, diserang sekelompok teroris menggunakan mobil Avanza berwarna putih. Empat penyerang tewas ditembak polisi dan satu anggota polisi tewas ditabrak pengemudi mobil yang melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap.