SERANG, KOMPAS — Peletakan batu pertama Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Banten diselenggarakan di Serang, Banten, Rabu (16/5/2018). Rumah sakit dengan luas bangunan 10.400 meter persegi itu diharapkan sudah beroperasi pada tahun 2019.
Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengatakan, biaya pembangunan rumah sakit dengan empat lantai itu sebesar Rp 79 miliar. ”Anggaran itu digunakan untuk biaya konstruksi Rp 57 miliar. Sisanya, digunakan untuk membangun fasilitas umum dan membeli mebel,” katanya.
Secara terpisah, menurut Listyo, alat kesehatan akan disediakan Polri. Saat awal beroperasi nanti, di rumah sakit itu terdapat 72 kamar. Ke depan, jumlah itu direncanakan bertambah menjadi 130 kamar. Diharapkan, Pemerintah Provinsi Banten bisa membantu memperluas lahan rumah sakit tersebut.
Sementara 11 dokter spesialis dan 60 paramedis juga disediakan Polri. Meski demikian, menurut Listyo, pihaknya akan mewujudkan program kemitraan sehingga dapat mempercepat pengadaan tenaga medis. Polda Banten juga akan meminta tenaga forensik dari Polri.
Listyo mengatakan, rumah sakit itu diharapkan bisa menjadi pendukung Polda Banten menyelesaikan tugas-tugasnya. ”Kekhasan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten adalah fasilitas forensik untuk menuntaskan penyidikan,” ujarnya.