SIDOARJO, KOMPAS — Tujuh jenazah pelaku peledakan bom di tiga gereja dan Markas Polrestabes Surabaya dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Minggu (20/5/2018).
Tujuh jenazah ini dimakamkan dalam tiga liang lahat. Liang lahat pertama diisi jenazah Fadhila Sari, Famela Rizqita, dan Muhammad Dari Satria. Liang lahat kedua diisi jenazah Puji Kuswati dan Muhammad Dafa Alfia. Adapun liang lahat ketiga diisi jenazah Tri Murtiono dan Tri Ernawati.
Sebanyak tujuh jenazah ini berangkat dari Rumah Sakit Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso, Surabaya, dengan menggunakan tujuh mobil jenazah diiringi tiga kendaraan pengawalan polisi dan satu mobil rantis.
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Wijono mengatakan, tujuh jenazah yang dimakamkan hari ini menambah jumlah tiga jenazah yang dimakamkan, Jumat (18/5/2018).
”Saat ini total sepuluh jenazah pelaku peledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo yang dimakamkan di tempat pemakaman khusus ini,” ujar Wijono.
Tiga jenazah yang dimakamkan sebelumnya adalah jenazah Anton Ferdiantono; istrinya, Sari Puspitarini; dan anaknya, Hilya Aulia. Ketiganya tewas dalam ledakan bom di rumah susun sewa Wonocolo Sidoarjo, Minggu (13/5/2018).