logo Kompas.id
NusantaraMenampung Air Hujan untuk...
Iklan

Menampung Air Hujan untuk Minum

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/leJS9NAM1TDLsEBk4897qiwYj0M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65754541.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kepala Desa Sungai Sekonyer menunjukkan sumur warga yang tercemar bekas aktivitas penambangan liar di hulu Sungai Sekonyer, Jumat (20/4/2018). Di desa ini, warga menampung air hujan di tangki air untuk mendapatkan air bersih. Desa ini merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Tanjung Puting yang menjadi magnet ekowisata bagi wisatawan mancanegara dan nusantara.

Desa Sungai Sekonyer di tepi Taman Nasional Tanjung Puting menjadi tempat menginap wisatawan sebelum ke taman nasional. Namun, sejak lama warga menderita. Sungai tercemar akibat sisa penambangan liar emas era 1980-an.

Sudah 20 tahun, warga Desa Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menampung air hujan untuk dikonsumsi. Merkuri dari penambangan liar merusak sumber air mereka, Sungai Sekonyer. Saat ini, petambang sudah pergi, tetapi jejak racunnya tertinggal di tanah dan tubuh warga.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000