BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjung Karang kini telah memiliki Rail Clinic atau kereta klinik. Kereta yang terdiri atas dua rangkaian gerbong ini dapat melayani warga yang tak terjangkau kendaraan bermotor.
Kereta kesehatan ini dilengkapi sejumlah ruangan, seperti ruang klinik, ruang tindakan darurat dan ruang perawatan, ruang pemeriksaan gigi, ruang laboratorium sederhana, ruang pemeriksaan ibu hamil yang juga bisa dijadikan ruang untuk melahirkan, serta apotek. Selain itu, tersedia juga fasilitas ruang tunggu, dapur, dan toilet.
Manajer Kesehatan PT KAI Divre IV Tanjung Karang Wendi mengatakan, keberadaan Rail Clinic ini diharapkan dapat membantu pelayanan kesehatan bagi para pegawai dan masyarakat di sepanjang jalur kereta api dan stasiun. Dalam situasi darurat, atau jika terjadi bencana alam, Rail Clinic bisa dioperasikan bersama kereta api penolong untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.
”Kereta api klinik ini dapat memberikan pengobatan dan pemeriksaan kandungan. Dalam kondisi darurat, petugas medis juga bisa memberikan pertolongan kepada ibu melahirkan,” kata Wendi, sembari menunjukkan fasilitas Rail Clinic kepada Kompas, Selasa (22/5/2018).
Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi semangat PT KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, dengan memanfaatkan jalur kereta yang ada. Fasilitas itu diharapkan dapat menembus daerah yang sulit dilalui kendaraan bermotor.
Kereta klinik ini telah menjalankan tugas sebanyak dua kali dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Tahun 2018, kereta klinik ini diharapkan dapat memberikan pelayanan sebanyak 12 kali.
Wendi meminta masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga fasilitas publik ini dengan baik.