Pelat Andas Miring di Kebumen, Sejumlah Kereta Terlambat
Oleh
Megandika Wicaksono
·2 menit baca
KEBUMEN, KOMPAS — Sedikitnya 16 kereta api terlambat karena ada gangguan pada jalur jembatan di BH 1751 Kilometer 449+8/9 yang terletak antara Stasiun Soka dan Kebumen, Jawa Tengah. Gangguan berupa pelat andas yang miring pada Selasa (22/5/2018) dini hari.
”Pelat andas itu semacam besi untuk tumpuan dari tubuh jembatan ke beton yang ada pada ujung-ujungnya,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Selasa (22/5/2018).
Ixfan menyampaikan, pelat andas miring di Kebumen diduga karena adanya galian pekerjaan jalur ganda di dekat jalur yang sudah ada (existing).
”Kejadian berawal dari laporan pengawas Satker Wika (kontraktor pembangunan) kepada petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Kebumen pada pukul 00.38 bahwa pelat andas di lokasi itu miring. Laporan segera diteruskan PPKA Kebumen kepada petugas Pusat Pengendali Operasi Kereta Api,” kata Ixfan.
Adanya laporan dari PPKA Kebumen ini ditindaklanjuti dengan menghubungi Kepala Resor Jalan Rel 5.15 Kebumen. ”Begitu menerima laporan, tim Resor Jalan Rel langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan jalur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ixfan.
Ixfan mengatakan, selama perbaikan jalur, dipasang Semboyan 3 yang berarti tidak boleh dilalui KA dan selesai pada pukul 04.40 dengan kecepatan sementara pada lokasi dibatasi 5 kilometer per jam.
”Akibat kejadian tersebut, beberapa perjalanan kereta api arah Purwokerto-Surabaya atau sebaliknya mengalami kelambatan,” kata Ixfan.
Kereta api terlambat 20 menit sampai 223 menit. Kereta yang terlambat antara lain Kereta Kahuripan, Sawunggalih, Lodaya, Senja Utama Yogya, Turangga, Argolawu, Malabar, Mutiara Selatan, Kutojaya Selatan, KA 152 Bogowonto, Senja Utama Solo, Progo, Sawunggalih Pagi, dan KA 151 Bogowonto .
”Penumpang kereta api yang mengalami kelambatan lebih dari tiga jam diberi service recovery sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mewakili manajemen Daop V Purwokerto, kami menyampaikan permohonan maaf atas kelambatan ini dan akan tetap memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.