Pengawasan Produk Makanan Diintensifkan
PONTIANAK - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak, Kalimantan Barat, mengintensifkan pengawasan produk makanan dan jajanan yang dijual di pasar selama Ramadhan hingga Lebaran. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya produk ilegal dan tak layak konsumsi. Apalagi, Kalbar berbatasan dengan Malaysia yang rawan penyelundupan. Kepala BBPOM Pontianak Susan Gracia Arpan, Selasa (22/5/2018), mengatakan, BBPOM mengintensifkan pengawasan makanan di pasaran sejak dua minggu menjelang puasa. ”Satu minggu setelah puasa juga akan diintensifkan. Pada hari biasa juga ada pengawasan rutin,” kata Arpan. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar Komisaris Besar Nanang Purnomo menambahkan, Polda Kalbar juga intensif membantu pengawasan kebutuhan pokok. Pengawasan terus dilakukan melalui Satuan Tugas Pangan di Polda Kalbar.