Tiga Nelayan Garut yang Hilang di Perairan Cikandang Belum Ditemukan
Oleh
Samuel Oktora
·2 menit baca
GARUT, KOMPAS — Tiga nelayan warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang hilang di perairan Cikandang belum ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga Selasa (29/5/2018) belum berhasil menemukan ketiga nelayan.
Tiga nelayan itu adalah Martin (37), Alvin (30), dan Yuyus (35). Mereka yang pergi melaut mencari cumi-cumi menggunakan kapal nelayan Sri Rejeki ukuran 3 gros ton dari Pelabuhan Santolo, Jumat sore, itu ternyata sampai Sabtu pagi keesokan harinya belum juga kembali ke pelabuhan.
”Pencarian hari ini nihil dan dihentikan sampai pukul 17.00. Pencarian akan dilanjutkan kembali besok (Rabu),” kata Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Tri Andi di Garut, Selasa.
Menurut Tri, tiga nelayan itu diperkirakan saat melaut terjebak dalam gelombang tinggi. ”Ketika mereka pergi melaut, cuaca buruk, angin kencang, dan gelombang tinggi,” ujarnya.
Koordinator Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor saat dikonfirmasi menuturkan, pencarian diperluas dengan luas area hingga 25 mil laut (sekitar 46,3 kilometer).
”Karena luasnya wilayah pencarian, tim dibagi dalam beberapa kelompok yang dikerahkan ke sejumlah titik. Pencarian dari bibir Pantai Santolo, Garut, diperluas ke perairan perbatasan Cidaun, Kabupaten Cianjur,” kata Joshua.
Ia juga menyinggung, proses pencarian sering terkendala cuaca buruk. ”Meski cuaca pada pagi hari saat dimulai pencarian cerah, menjelang sore hari, di atas pukul 14.00, cuaca dapat cepat berubah, angin sangat kencang dan gelombang tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung Tony Agus Wijaya mengimbau masyarakat untuk hati-hati dalam beraktivitas di laut selatan Jabar, terutama untuk kapal nelayan ukuran kecil.
”Ada peningkatan kecepatan angin di laut selatan Jawa, prakiraan tinggi gelombang laut di selatan Jabar dalam minggu ini 2 meter hingga 3,5 meter,” kata Tony.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.