PADANG, KOMPAS Harga bahan pokok di Kota Padang, Sumatera Barat, juga di Cirebon, Jawa Barat, turun. Kondisi ini terjadi karena permintaan masyarakat berkurang, sementara stok pangan mencukupi. Namun, para pedagang memprediksi harga akan kembali naik 10 hari menjelang Lebaran.
Berdasarkan pantauan di Pasar Raya Padang, Selasa (29/5/2018), harga cabai merah keriting Rp 22.000 per kilogram (kg), turun Rp 2.000 dibandingkan dengan lima hari sebelumnya. Harga bawang merah Rp 24.000-Rp 26.000 per kg, lima hari sebelumnya Rp 32.000 per kg. Harga bawang putih Rp 18.000 per kg, lima hari sebelumnya Rp 24.000-Rp 26.000 per kg.
”Permintaan berkurang karena banyak restoran dan warung tutup, sedangkan stok cukup. Cabai misalnya, selain dari Jawa, juga masuk pasokan dari Medan, Kerinci, dan Alahan Panjang,” kata Anton Bur (36), pedagang cabai dan bawang di Pasar Raya Padang. Menurut dia, 10 hari jelang Lebaran, harga cabai dan bawang diprediksi kembali naik. Harga daging ayam ras Rp 30.000 per kg sejak Selasa. Sebelumnya harga daging ayam Rp 45.000 per kg. Harga daging sapi tetap Rp 120.000 per kg.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Pasar Raya Padang, Selasa sore, mengatakan, pemerintah daerah berusaha menjaga kestabilan harga dengan menjaga stok.
Kementerian Perdagangan menjamin harga bahan pokok tidak naik jelang Lebaran 2018. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan hal itu pada peninjauan bahan pokok di Pasar Kramat dan Pasar Kanoman, Cirebon, kemarin. Namun, hal itu disambut dingin sebagian pedagang. Alasannya, lonjakan harga lazim terjadi sepekan sebelum Lebaran.
Dalam kunjungan, terpantau sejumlah harga bahan pokok turun dan cenderung stabil. Harga telur ayam turun dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 23.000 per kg. Harga beras Rp 9.000 per kg, di bawah harga eceran tertinggi Rp 9.450 per kg. Harga daging sapi segar stabil di Rp 120.000 per kg.
Deli (57), pedagang daging ayam di Pasar Kramat, mengatakan, kenaikan harga biasanya terjadi seminggu sebelum Lebaran. Hal itu dipicu meningkatnya permintaan. Hal senada dinyatakan Anna (42), pedagang daging sapi di Pasar Kramat.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten Babar Suharso, pemprov dan semua kota/kabupaten di Banten bakal mengadakan pasar murah.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat menggelar pasar murah daging kerbau beku sebanyak 500 kilogram, Rabu ini, di Pontianak. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Abdul Manaf Mustafa, Selasa. Daging kerbau akan dijual Rp 80.000 per kg.