Polres Malang Belum Pastikan Motif di Balik Penemuan Mayat di Kebun

DEFRI WERDIONO

Kepala Polres Malang Ajun Komisaris Besar Yade S Ujung (dua dari kiri) mendampingi Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Machfud Arifin menandatangani prasasti peresmian beberapa sarana dan prasarana di Markas Polres Malang, Jawa Timur, Selasa (22/5/2018).

MALANG, KOMPAS — Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, belum bisa memastikan motif yang melatarbelakangi kasus dugaan pembunuhan terhadap korban yang jenazahnya ditemukan terkubur di ladang di Desa Boro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Selasa (29/5/2018) siang.

Jenazah laki-laki yang diperkirakan sudah terkubur sekitar tiga hari itu diketahui bernama PA (30), warga Jalan Bunga Srigading, Lowokwaru, Kota Malang. ”Nanti setelah kami pastikan pelaku, tersangka, hasil keterangan dari tersangka baru bisa kita pastikan (motifnya),” ujar Kepala Polres Malang Ajun Komisaris Besar Yade Setiawan Ujung, Selasa malam.

Menurut Ujung, pihaknya sudah memintai keterangan beberapa orang yang dinilai mengetahui keberadaan korban. Berdasarkan keterangan saksi, terakhir korban bertemu dengan tiga-empat orang. ”Sekarang tengah kami dalami perannya apa saja. Apa peran orang-orang yang terakhir bertemu korban,” kata Ujung.

Ujung mencurigai makam korban di Jabung hanya sebagai tempat membuang korban. Hal ini bisa dilihat dari kondisi timbunan makam yang acak-acakan dan hanya memiliki kedalaman sekitar 0,5 meter.