BANDA ACEH, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Aceh menyiapkan anggaran sebesar Rp 22 miliar untuk menyukseskan kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh ke-7 yang akan berlangsung pada 5 – 15 Agustus 2018. Sejumlah atraksi budaya, kesenian, kuliner tradisional Aceh memeriahkan kegiatan empat tahunan tersebut.
Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam jumpa pers, Minggu (3/6/2018) di Banda Aceh mengatakan anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). Kata Nova, tidak masalah pemerintah mengeluarkan anggaran yang besar karena dia meyakini dampak dari kegiatan itu juah lebih besar terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“PKA ke-7 diharapkan punya dampak multiplayer bagi ekonomi kerakyatan. Nanti akan dihitung bagaimana dampak dan berapa uang yang masuk,” kata Nova.
Menurut Nova, kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar 35.000 orang, baik dari kabupaten kota di Aceh, peserta provinsi lain, dan dari mancanegara. Dengan ramainya peserta maka perputaran uang di Aceh saat itu juga tinggi. Dan yang terpenting, kata Nova, uang tersebut beredar pada warga Aceh. “Tidak masalah uang tersebut tidak masuk sebagai pendapatan asli daerah, namun yang penting uang itu berada pada rakyat Aceh,” ujar Nova.
PKA merupakan kegiatan akbar khusus kebudayaan dan kesenian Aceh. PKA digelar empat tahun sekali. Sebanyak 23 kabupaten/kota di Aceh akan menampilkan tradisi baik kesenian, budaya, kuliner, maupun permainan tradisional. Pada tahun ini, panitia juga mengundang provinsi lain, dan sejumlah negara.
“Yogyakarta dan Sumatera Barat akan ambil bagian di PKA. Sedangkan negara luar yang sudah menyatakan hadir Brunei Darussalam, Belanda, Turki, Kazakhstan, dan Rusia,” ujar Nova.
Nantinya, peserta dari luar Aceh akan menampilkan kesenian tradisional mereka dipanggung PKA. Pada PKA ke-5, Bali ikut memeriahkan tarian tradisional.
Dibuka Presiden
PKA tahun ini dipusatkan di Taman Sultanah Safiatuddin dan Lapangan Blang Padang. Sementara pembukaan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh. “Pembukaan pada malam hari dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo,” kata Nova.
Sejumlah kegiatan yang akan digelar adalah pameran budaya dan sejarah Aceh, pameran produk kreatif, bisnis kepariwisataan, pameran kuliner, pagelaran adat, pertunjukan seni, festival krueng aceh, lomba permainan rakyat, seminar kebudayaan, dan anugerah kebudayaan.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Amiruddin mengatakan terdapat 56 kegiatan dalam PKA ke-7. Amiruddin mengatakan PKA ke-7 momentum bagi Aceh untuk promosi wisata.
Terkait dengan persiapan, kata Amiruddin, sejauh ini berjalan sesuai rencana. Peserta dari kabupaten/kota sudah mengonfirmasi untuk ikut. Sedangkan peserta dari luar negeri masih menunggu konfirmasi selanjutnya.
Pembukaan akan diisi dengan tarian kolosal Aceh Lhee Sagoe dengan melibatkan 1.000 penari, tarian guel, dan rapai pasee.