Aceh Siapkan Rp 22 Miliar untuk Pekan Budaya

KOMPAS/ZULKARNAINI

Tari Saman Gayo tampil secara kolosal melibatkan 12.262 penari berlangsung di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8/2017). Penampilan itu mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) dengan penari terbanyak di Indonesia. Tari Saman ditetapkan sebagai warisan budaya tak berbenda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

BANDA ACEH - Pemerintah Provinsi Aceh menyiapkan anggaran Rp 22 miliar untuk menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 pada 5-15 Agustus 2018. Sejumlah atraksi budaya, kesenian, dan kuliner tradisional Aceh akan memeriahkan kegiatan empat tahunan tersebut. Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam jumpa pers, Minggu (3/6/2018) di Banda Aceh, mengatakan, tak masalah menganggarkan dana sebesar itu karena meyakini dampak kegiatan itu sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kegiatan itu akan dihadiri sekitar 35.000 orang, dari Aceh, provinsi lain, hingga mancanegara. Ramainya peserta membuat perputaran uang di Aceh tinggi. Di PKA, 23 kabupaten/kota di Aceh akan menampilkan tradisi kesenian, budaya, kuliner, ataupun permainan tradisional. Tahun ini, panitia juga mengundang provinsi lain dan sejumlah negara untuk tampil.