Menjelang Lebaran, Penukaran Uang Baru Capai Rp 63 Miliar di Solo Raya
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS – Penukaran uang tunai cetakan baru untuk keperluan merayakan Lebaran oleh masyarakat di wilayah Solo Raya atau eks Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah, telah mencapai Rp 63 miliar. Jumlah itu diperkirakan masih akan terus meningkat.
”Jumlah uang yang ditukarkan sampai dengan kemarin, Senin (4/6/2018), mencapai Rp 63 miliar uang pecahan kecil. Pecahan paling banyak diminta adalah Rp 5.000. Ini sudah mencapai 3 juta lembar yang ditukar masyarakat,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Bandoe Widiarto saat membuka Layanan Penukaran Uang Bersama Kepada Masyarakat di area Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2018).
Bandoe mengatakan, Layanan Penukaran Bersama ini merupakan puncak dari rangkaian layanan penukaran uang yang sebelumnya telah dilakukan di 111 tempat penukaran uang oleh bank-bank umum swasta dan BUMN, BPR, serta pegadaian. Layanan penukaran di 111 tempat penukaran itu telah dimulai pada 22 Mei 2018. Diperkirakan, jumlah uang yang ditukarkan masyarakat akan terus bertambah untuk keperluan menyambut dan merayakan Lebaran. Layanan penukaran uang di Benteng Vastenburg digelar selama tiga hari, yakni 5-7 Juni 2018.
”Layanan penukaran itu dilakukan di kantor-kantor bank dan juga dibuka layanan di halaman kantor pemerintah kabupaten, di antaranya Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, serta di pusat-pusat keramaian, seperti terminal, stasiun, dan pasar tradisional,” katanya.
Penukaran uang di Benteng Vastenburg dilayani menggunakan kendaraan layanan kas keliling perbankan, antara lain, oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Jateng, BI, BCA, Bank Panin. Sedikitnya 1.000 warga mengantre untuk menukarkan uangnya dengan uang cetakan baru, baik pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 di Benteng Vastenburg. Dalam penukaran uang ini, setiap orang maksimal hanya boleh menukarkan uang tunai sebesar Rp 4.400.000. ”Untuk layanan penukaran uang di Benteng Vastenburg hari ini kami siapkan modal Rp 4.400.000.000,” kata Bandoe.
Menurut Bandoe, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di wilayah Solo Raya selama periode Ramadhan dan Lebaran 2018, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo telah menyiapkan uang tunai senilai Rp 5,034 triliun. Jumlah itu meningkat dari tahun 2017 sebesar Rp 4,6 triliun. ”Uang yang keluar dari BI sudah mencapai Rp 2,5 triliun dari total Rp 5 triliun,” katanya.
Widya (39), warga Gentan, Sukoharjo, mengatakan, dirinya menukarkan uang dengan uang cetakan baru untuk memberikan uang saku Lebaran atau biasa disebut uang fitrah Lebaran kepada anak-anak dan keponakan-keponakan. Selama ini, memberikan uang fitrah sudah menjadi semacam tradisi setiap Lebaran.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.