Terminal Baru Beroperasi, Masih Banyak Penumpang Kecele
Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Pemindahan Bandar Udara Ahmad Yani yang baru, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018), belum tersosialisasi optimal. Banyak calon penumpang atau penjemput yang masih datang ke terminal bandara lama.
Dari pantauan Kompas, di terminal lama Bandara Ahmad Yani terpantau sejumlah penumpang yang belum mengetahui pemindahan terminal. Sepeda motor dan mobil datang silih berganti sejak pagi. Seorang petugas yang berjaga di pintu masuk bandara berkali-kali menjelaskan lokasi terminal baru yang berjarak sekitar 4,5 kilometer dari terminal lama.
”Saya kira, terminal baru pindah besok waktu diresmikan Presiden Jokowi,” kata seorang penumpang.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan, pihaknya menyediakan tiga mobil untuk mengantar penumpang dari terminal lama ke terminal baru secara gratis. Tim khusus juga disiapkan untuk mengarahkan penumpang yang belum tahu lokasi terminal baru. Pengumuman kepindahan terminal bandara sudah dipasang di gerbang masuk bandara lama dan disosialisasikan lewat media massa dan media sosial.
”Tapi, masih ada aja yang kesasar. Kami siapkan tim untuk mengarahkan ke terminal bandara baru,” lanjut Devy.
Pengembangan bandara diarahkan ke sebelah utara bandara lama, tepatnya di Jalan Anjasmoro Raya, Tambakharjo, Semarang Barat. Lokasi terminal bandara baru ini sudah ada di aplikasi Google Maps dengan kata kunci Ahmad Yani New Airport atau Ahmad Yani International Airport terminal baru. Penumpang disarankan menggunakan aplikasi itu agar tidak tersesat.
Terminal baru Bandara Ahmad Yani berukuran 58.652 meter persegi atau sembilan kali lebih luas daripada terminal lama yang berukuran 6.708 meter persegi. Nantinya terminal mampu menampung hingga 7 juta penumpang per tahun dari sebelumnya hanya 800.000 penumpang per tahun. Proyek ini terdiri atas lima paket pengerjaan dengan nilai investasi Rp 2,2 triliun.
Bangunan yang berukuran sembilan kali lebih luas daripada terminal lama itu mampu menampung 19.000 penumpang per hari selama masa mudik dan Lebaran 2018.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, terminal baru akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/6/2018). Menurut rencana, Presiden akan meresmikan terminal baru pada siang atau sore.
Sebagai konsekuensi pengoperasian bandara baru, penumpang kini diminta datang satu jam lebih cepat untuk mengantisipasi keterlambatan.
Senin pagi, pesawat milik maskapai Garuda Indonesia menjadi pesawat pertama yang lepas landas dari Bandara Ahmad Yani pukul 06.00. Pesawat bernomor GA 231 itu terbang dari Ahmad Yani Semarang menuju Soekarno-Hatta Tangerang. Adapun pesawat yang mendarat pertama pukul 06.20 adalah Citilink QG 140 dari Bandara Halim Perdanakusuma.