Komisi V Minta Penjualan Tiket Daring Ditingkatkan
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
CILEGON, KOMPAS — Komisi V DPR meminta PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan penjualan tiket secara daring. Arus penumpang di pelabuhan-pelabuhan akan lebih lancar jika penjualan tersebut dapat digalakkan.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo seusai kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan persiapan sarana dan prasarana transportasi arus mudik Lebaran 2018 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Kamis (7/6/2018), penjualan tiket secara daring sama saja saat ramai atau sepi.
”Evaluasi penjualan tiket perlu dilakukan. Penjualan tiket pesawat terbang (secara daring) bisa dijadikan pelajaran,” katanya.
Saat masa liburan, misalnya, pemesanan tiket tersebut melonjak. Penjualan tiket secara daring perlu ditingkatkan karena bisa mengurangi antrean di loket.
Pembeli tiket itu juga dapat menghemat waktu sehingga lebih cepat masuk kapal. Sebagian besar penumpang masih membeli tiket di loket. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Cilegon, Sabtu (2/6/2018), mengatakan, baru sekitar 5 persen tiket terjual secara daring.
Penjualan tiket secara daring diharapkan bisa mengurangi kepadatan di pelabuhan-pelabuhan pada masa Lebaran nanti. Sigit mengatakan, persiapan untuk menghadapi arus mudik di Pelabuhan Merak pada masa Lebaran 2018 secara umum cukup baik.