Secara simbolis, dengan disaksikan Direktur Komunikasi Korporat Kompas Gramedia Rusdi Amral (kiri), Managing Director Sinar Mas Saleh Husin (tengah) menyerahkan kitab suci Al Quran kepada warga di Kelurahan Gelora dan Grogol Utara, yang didampingi Lurah Gelora Mediawati (kanan), Jumat (8/6/2018). Sinar Mas bersama Kompas Gramedia mewakafkan 1.500 Al Quran.
JAKARTA, KOMPAS Bank Indonesia telah menyalurkan uang tunai sebanyak Rp 187,8 triliun guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya. Secara total, Bank Indonesia mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 188,2 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama periode Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2018.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi, Jumat (8/6/2018), di Jakarta mengatakan, persediaan uang tunai untuk periode Lebaran tahun ini meningkat 15,3 persen daripada tahun lalu. Pada 2017, BI mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 163,2 triliun.
”Biasanya setiap tahun persediaan uang menjelang Lebaran kami naikkan 13,9 persen. Untuk tahun ini persediaan kami tambah lebih banyak untuk mengantisipasi panjangnya cuti bersama libur Lebaran,” kata Rosmaya.
Selain faktor cuti bersama, kebijakan tunjangan hari raya (THR) bagi pegawai negeri sipil serta gaji ke-13 bagi TNI, Polri, dan pensiunan berpotensi meningkatkan kebutuhan uang tunai masyarakat.
Pemerintah telah menetapkan kenaikan THR bagi PNS mencapai 68,92 persen. Rosmaya mengatakan, BI telah memperbanyak titik pendistribusian uang melalui kas titipan sejak tahun lalu.
Hal ini dilakukan agar pendistribusian uang rupiah ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar semakin optimal. Di luar kantor perbankan dan ATM yang sudah ada, BI menyediakan 2.076 titik pendistribusian uang tunai dengan menggandeng semua kantor perwakilan dan sejumlah bank BUMN di daerah. Sejak 14 Mei 2018, sebanyak 2.076 titik penukaran uang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Sebanyak 160 titik di antaranya berada di wilayah Jabodetabek. Kegiatan penarikan uang tunai tertinggi terjadi di wilayah Jabodetabek dengan persentase mencapai 42,9 persen dari ketersediaan dana yang dialokasikan. Sementara penarikan uang tunai di seluruh Pulau Sumatera tercatat hanya sebesar 19,3 persen dari alokasi dana.
Kerja sama KG-APP
Pada hari yang sama, Kompas Gramedia bekerja sama dengan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mewakafkan 1.500 kitab suci Al Quran. Pembagian Al Quran secara simbolis dilakukan pada Jumat kemarin di Bentara Budaya Jakarta. Momentum tersebut dibarengi dengan acara buka puasa bersama warga Kelurahan Gelora dan Kelurahan Grogol Utara, Jakarta, sebagai penerima wakaf.
Acara itu dihadiri Direktur Komunikasi Korporat Kompas Gramedia Rusdi Amral dan Managing Director APP Sinar Mas Saleh Husin. ”Kami utamakan membagikan Al Quran kepada warga sekitar (kantor) Kompas dan berbuka puasa bersama agar silaturahim dan hubungan baik kita terus terjaga,” kata Rusdi saat memberikan sambutan di hadapan puluhan warga yang
hadir.
”Dengan Al Quran ini, masyarakat bisa meningkatkan literasi Al Quran,” ujar Saleh. (DIM/E12)
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66378183.jpg){kind=logo}
