TANGERANG, KOMPAS - Belasan penerbangan ditunda di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/6/2018). Penundaan yang terjadi di tiga terminal bandara tersebut disebabkan ramainya lalu lintas penerbangan, kendala teknis atau operasional, dan kerusakan mesin.
Berdasarkan data Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2018 Bandara Soekarno hatta, terdapat 17 penundaan penerbangan domestik dari tiga maskapai. garuda Indonesia menunda dua penerbangan, Lion Air dua penerbangan, dan Sriwijaya Air 13 penerbangan. Lama penundaan itu berkisar 40 menit - 2 jam 25 menit. Destinasi penerbangan yang ditunda antara lain, Surabaya, Kualanamu, Makassar, Malang, dan Batam.
Kepala Staf Humas Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, penerbangan ke Kualanamu tertunda karena tingginya permintaan penerbangan. Saat ini merupakan peak season, terutama tujuan ke Kualanamu.
"Kondisi lapangan juga cukup ramai sehingga keberangkatan tertunda 25—30 menit. Untuk penerbangan ke Surabaya, ada hambatan yang di luar kontrol kami,” kata Ikhsan.
Kepala Staf Humas Sriwijaya Air Agus Soedjana membenarkan ada 13 penundaan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Salah satunya adalah ada satu pesawat yang diberangkatkan pada pkl 11.00 yang rusak. “Memang ada kerusakan mesin. Tim kami di lapangan telah menggantinya dan pesawat sudah siap diberangkatkan sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Agus.
Beberapa penerbangan lain Sriwijaya Air, seperti SJ 202 tujuan Padang, SJ 014 tujuan Kualanamu, dan SJ 260 tujuan Bali juga ditunda. Namun penumpang telah diinformasikan.
Jack (20), penumpang SJ 202, telah menerima SMS pemberitahuan penundaan sejak Rabu (6/6). “Harusnya berangkat 19.00 WIB, ditunda jadi 20.20 WIB. Tadi pagi diberitahu lagi lewat surel,” katanya.
Hal serupa dikatakan Lidya, penumpang SJ 014 tujuan Kualanamu. Penerbangannya ditunda dua kali. “Dari 18.45 WIB, ditunda jadi 19.35 WIB. Terus ditunda lagi jadi 20.45 WIB,” katanya. Dia juga telah menerima SMS pemberitahuan.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan Lion Air akan menaati Peraturan Menteri Perhubungan no. 89 tahun 2015. Ia mengatakan, Lion Air telah memberitahukan keterlambatan kepada penumpang JT 590 ke Surabaya dan JT 782 ke Makassar bahwa akan ada kompensasi berupa minuman dan makanan ringan.
Berdasarkan pantauan Kompas pada Sabtu siang di Bandara Soekarno Hatta, kesibukan terjadi di ketiga terminal. Pintu keberangkatan paling padat di Terminal 1, yaitu pintu Terminal 1C, masih dipenuhi antrean panjang. Tiap antrean dapat terdiri dari tujuh orang, terutama di antrean loket cek in Batik Air. Untuk mengurai antrean, dua petugas cek in keliling (mobile check-in assistant) mendatangi para penumpang dan mencetak boarding pass dari pencetak mini (mini-printer).
Kereta layang (kalayang) pun dipadati para penumpang untuk berpindah terminal. Di Terminal 2, beberapa penumpang menunggu di depan pintu keberangkatan karena cek in untuk penerbangannya belum dibuka. Sementara, Terminal 3 terlihat lebih lengang dan tidak sesibuk dua terminal lainnya. Jumlah antrean di loket-loket check-in pun tidak begitu panjang, karena jumlah loket lebih banyak.
Hingga Sabtu siang (H-6 Lebaran), jumlah penerbangan domestik telah mencapai 533 penerbangan, terdiri dari 295 penerbangan keberangkatan dan 238 penerbangan kedatangan. Jumlah penumpang hingga Sabtu siang sebanyak 83.996 orang.