Akhir Juli, rute Semarang-Karimunjawa bisa ditempuh dengan maskapai NAM. Selain menyingkat waktu tempuh, ke dan dari Karimunjawa tak lagi tergantung kondisi gelombang.
SEMARANG, KOMPAS - Akses menuju Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kian terbuka dengan pengoperasian maskapai NAM Air tujuan Semarang-Karimunjawa. Penerbangan komersial yang akan dibuka akhir Juli itu diyakini bakal meningkatkan geliat pariwisata setempat sekaligus konektivitas daerah-daerah terpencil.
Kepala Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, pengoperasian rute baru Semarang-Karimunjawa menurut rencana dibuka setiap hari. Jam keberangkatan masih menunggu izin komersial dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Jenis pesawat yang digunakan ATR 72 berkapasitas 70 penumpang.
Menurut Dodi, seusai uji coba penerbangan perdana Semarang-Karimunjawa di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Minggu (10/6/2018), harga tiket Rp 550.000 per orang dengan durasi perjalanan 30 menit. Waktu tempuh dari Semarang ke Karimunjawa kini paling cepat 5 jam menggunakan angkutan darat disambung kapal laut.
Sekretaris Camat Karimunjawa Nur Sholeh Eko, dihubungi dari Semarang, mengatakan, warga Karimunjawa antusias menyambut pengoperasian rute penerbangan langsung dari Semarang. Uji coba perdana, Minggu pagi, disaksikan warga dan pegiat wisata di sekitar Bandara Dewadaru. Mereka berharap rute penerbangan ini kian menggeliatkan obyek wisata bahari yang jadi tumpuan ekonomi warga.
Data Tourism Information Center Jepara, jumlah wisatawan ke Karimunjawa meningkat dari 92.155 orang pada 2015 jadi 118.301 orang pada 2016. Namun, tahun 2017 turun jadi 77.056 orang. Perinciannya, 69.237 turis domestik dan 7.819 turis asing.
”Selain berdampak pada pariwisata, kami berharap harga tiket pesawat terjangkau oleh warga. Pesawat perintis rute Karimunjawa-Surabaya pernah dibuka tahun 1992, tapi ditutup karena subsidi dicabut,” kata Nur Sholeh. Rute itu bisa dimanfaatkan warga untuk situasi darurat terkait pertolongan medis.
Saat ini, selain waktu tempuh lama, akses transportasi dari dan menuju Karimunjawa sangat bergantung pada kondisi gelombang laut.
Landas pacu
Menurut Dodi, landas pacu di Bandara Dewadaru Karimunjawa sebenarnya harus diperpanjang 400 meter. Saat ini panjang landas pacu masih 1.200 meter sehingga hanya bisa untuk pesawat yang mengangkut 50 penumpang meski kapasitas bisa sampai 70 penumpang. Perpanjangan landas pacu ditargetkan selesai akhir 2019.
Pelaksana Tugas General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Indah Preastuty menambahkan, Bandara Ahmad Yani disiapkan menjadi bandara pengumpul (hub). Selain membuka rute Semarang-Karimunjawa, akan dibuka penerbangan langsung dari Cilacap menuju Semarang serta ke sejumlah bandara di Kalimantan.
Pengembangan terminal baru bandara yang luasnya sembilan kali dari terminal lama akan memacu daya saing perekonomian dan pariwisata di Jateng.