Ketinggalan Feri Balikpapan-Mamuju, Pemudik Menginap di Pelabuhan

KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA

Puluhan pemudik di Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan, Kaltim, Senin (11/6/2018) ketinggalan kapal rute Balikpapan-Mamuju, Sulawesi Barat. Mereka terpaksa menginap di pelabuhan karena kapal rute itu hanya berangkat sehari sekali.

BALIKPAPAN, KOMPAS -- Puluhan pemudik yang terlambat mengejar jam keberangkatan kapal rute Balikpapan, Kalimantan Timur-Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa menginap di Pelabuhan Feri Kariangau, Senin (11/6/2018). Kapal feri rute Balikpapan-Mamuju itu hanya berlayar sehari sekali.

Pantauan Kompas, Senin sore tadi, puluhan penumpang ini berangkat dari Penajam, Kaltim. Dari Penajam, mereka naik kapal feri menuju Balikpapan, dan melanjutkan perjalanan ke Mamuju, juga menumpang feri.

Salah satunya adalah Adi (35) warga Penajam, bersama 11 orang serombongan, yang adalah keluarga dan saudaranya. Adi mengatakan, sebenarnya ia bisa mengejar waktu keberangkatan kapal feri ke Mamuju pukul 14.00 Wita. Tapi rencana tidak berjalan bagus.

“Ribet karena kami mesti cari kendaraan sewa, yakni dua mobil untuk membawa rombongan. Enaknya ya tiga mobil, agar lega, karena barang bawaan begini banyak. Perjalanan ke pelabuhan Penajam 40 km, lalu naik feri. Sampai di sini, feri sudah berangkat,” katanya.

Tidak ada pilihan lain, Adi pun menginap di Pelabuhan Feri Kariangau malam ini. Mereka mencari ruangan di perkantoran pelabuhan yang bisa ditempati. “Kalau mau cari penginapan, enggak tahu di mana. Lagipula, naik apa ke sana. Belum besok harus ke pelabuhan lagi,” ujar dia.

Pendapat senada dilontarkan Dani (30), warga Penajam lainnya. Karena terlambat satu jam, dia juga tidak bisa naik feri tujuan Mamuju pukul 14.00 Wita tadi. “Feri tujuan Mamuju tidak berangkat dari Penajam, melainkan dari Balikpapan,” katanya.

Meski demikian, kondisi ini masih disyukuri. Sebab, dua tahun lalu, feri tujuan Mamuju tidak berangkat dari pelabuhan ini. Tetapi dari Pelabuhan Kampung Baru, yang berjarak lebih 20 km dari Pelabuhan Kariangau. "Saat itu, mudik jadi ribet," ucap Dani.

Darna, petugas di Pelabuhan Feri Kariangau, mengatakan feri Balikpapan-Mamuju memang hanya berangkat sehari sekali. “Kalau tidak terangkut hari ini, ya besok,” ujar dia. (PRA)