Pembangunan Stadion Papua Bangkit Tetap Jalan

KOMPAS/FABIO COSTA

Pengerjaan Stadion Papua Bangkit.

JAYAPURA, KOMPAS - Manajemen PT Pembangunan Perumahan menyatakan, pengerjaan Stadion Papua Bangkit tetap berjalan normal setelah kecelakaan kerja akibat robohnya tiang penyangga balok di Kampung Harapan, Sabtu (9/6/2018). Dalam insiden ini seorang pekerja tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Manajer Proyek Stadion Papua Bangkit dari PT Pembangunan Perumahan (PP) Wicaksono di Jayapura, Papua, Minggu (10/6/2018), mengatakan, robohnya tiang penyangga merupakan insiden yang tak terduga. Apalagi, pengecoran tiang balok dan perangkat keamanan para pekerja telah berjalan sesuai prosedur.

”Pengecoran berjalan lancar sejak awal. Saat memasuki tahapan pengecoran tiang balok yang terakhir barulah terjadi insiden ini. Masalah ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat,” kata Wicaksono.

Jenazah Sudi (30), pekerja yang tewas, telah dipulangkan ke kampungnya di Jawa Timur pada Minggu pagi. Tiga pekerja lain yang terluka, yaitu Ahmat Efendi (42), Prio Septiawan (26), dan Ulil Absor (29), dirawat di RS Dian Harapan Jayapura. Namun, sekarang mereka telah kembali ke rumah.

”Tiga korban hanya mengalami luka ringan. Kami pun telah memberikan santunan bagi keluarga almarhum Sudi,” katanya.

Wicaksono menjelaskan, pembangunan Stadion Papua Bangkit telah mencapai 59 persen. Pembangunan melibatkan sebanyak 700 pekerja. ”Kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar tak ada hambatan dalam pembangunan stadion untuk pembukaan Pekan Olahraga Nasional di Papua segera rampung akhir tahun ini,” katanya.

Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Viktor Mackbon mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi insiden tersebut.

”Saat ini kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja dalam pembangunan Stadion Papua Bangkit. Kami telah memeriksa dua pekerja yang mengalami luka-luka dalam insiden ini sebagai saksi,” kata Viktor.

Stadion Papua Bangkit memiliki luas lahan sekitar 13 hektar. Stadion ini direncanakan menjadi lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Sejumlah fasilitas dalam kawasan stadion tersebut antara lain lapangan sepak bola, lapangan pemanasan ukuran 75 meter x 110 meter, serta jalur pedestrian.