GRESIK, KOMPAS — Sebanyak 597 orang mengikuti mudik gratis, Selasa (12/6/2818). Mereka naik 11 bus yang diberangkatkan dari halaman kantor bupati Gresik menuju daerah tujuan masing-masing.
Dari 11 bus eksekutif untuk tujuan Banyuwangi, Jember, Ngawi, Cepu masing-masing satu bus. Bagi pemudik tujuan Trenggalek, Ponorogo, Madiun, dan sekitarnya masing-masing dua bus. Satu bus lagi diperuntukkan bagi pemudik tujuan Blitar dan sekitarnya.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, agenda mudik bareng gratis itu sebagai salah satu upaya menciptakan dalam menciptakan kelancaran tradisi tahunan mudik Idul Fitri. Mudik gratis juga mengurangi pemudik.yang menggunakan sepeda motor yang lebih berisiko rawan kecelakaan di jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Gresik Nanang Setiawan mengatakan, di setiap bus ada petugas dishub yang mengawal sampai daerah tujuan masing-masing. Selain itu, sebelum keberangkatan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gresik juga memeriksa tes urine kepada seluruh awak bus, baik sopir maupun kondektur. Kelaikan jalan dari kendaraan juga diperiksa. ”Ini semakin menambah ketenangan bagi pemudik yang pulang ke kampung halaman,” katanya.
Sri Mulyani (54), seorang guru taman kanak-kanak di Gresik yang akan mudik ke Ngawi, gembira dengan program mudik gratis. Ia berharap mudik gratis itu ada setiap tahun sehingga menghemat ongkos transportasi.
Sementara itu, pantauan arus mudik hingga H-3 Lebaran masih lancar. Tidak ada kepadatan lalu lintas ataupun penumpukan kendaraan. Hanya saja bus ke arah Tuban-Semarang dan Bojonegoro-Cepu terlihat penuh. Sejumlah penumpang terlihat berdiri.