SOLO, KOMPAS — Pemudik penumpang bus terus mengalir berdatangan di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Libur panjang membuat kedatangan penumpang tersebar dalam beberapa hari sejak 7 hari jelang Lebaran.
Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto, di Solo, Selasa (12/6/2018), mengatakan, pada H-7, Jumat (8/6/2018), kedatangan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus tambahan sebanyak 14.655. Jumlah itu melonjak dibandingkan dengan sehari sebelumnya, Kamis, yang tercatat sebanyak 9.403 penumpang.
Kedatangan penumpang bus AKAP dan bus tambahan mencapai jumlah tertinggi pada Sabtu (9/6/2018), yaitu 31.183 penumpang. Minggu, kedatangan penumpang bus AKAP dan bus tambahan atau bus pariwisata mulai menurun menjadi 16.786 orang. Senin, jumlah kedatangan penumpang bus AKAP dan bus tambahan kembali meningkat, yaitu 19.502 orang.
”Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini arus mudik penumpang bus tersebar beberapa hari, kemungkinan karena pengaruh libur panjang,” kata Joko.
Menurut dia, pemudik peserta program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan juga telah tiba di Terminal Tirtonadi secara bertahap. Program mudik gratis Kementerian Perhubungan tujuan Solo diikuti 5.000 peserta. Mereka diangkut dengan 139 bus yang diberangkatkan secara bertahap, Sabtu-Rabu, 9-13 Juni. Dalam program ini juga diangkut sepeda motor pemudik sebanyak 765 unit menggunakan 17 truk.
Komarudin (37), peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan, mengatakan sangat terbantu dengan program mudik gratis karena menghemat biaya perjalanan mudik. Selain hemat, sepeda motor juga diangkut sampai Solo sehingga dapat digunakan untuk bersilaturahim dengan kerabat.
”Saya mudik ke Sragen (Jawa Tengah). Tahun lalu, saya, istri, dan anak mudik naik bus, tiketnya sekitar Rp 300.000 per orang,” lanjutnya.