Ramai Lancar di Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan

BALIKPAPAN, KOMPAS -- Arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Feri Kariangau, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (12/6/2018) atau H-2 terpantau cukup ramai, namun lancar. Puncak arus mudik di pelabuhan ini, diperkirakan jatuh pada Kamis (12/6) besok.

Pantauan Kompas, Rabu sore, puluhan mobil dan motor nampak di areal parker pelabuhan, menunggu giliran masuk kapal feri. Kapal feri bersandar sekitar 20 menit, kendaraan-kendaraan masuk, lalu kapal berangkat menuju Penajam. Dari Penajam, pemudik melanjutkan perjalanan darat ke perbatasan Kaltim-Kalsel, sekitar 250 km.

Suasana lebih ramai pada Selasa kemarin. Hal itu dibenarkan Bayu Aprilia, Komandan Regu Lapangan Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Feri Kariangau, memperkirakan puncak arus mudik terjadi Kamis besok. Sebab sepanjang pagi hingga sore, antrean kendaran terlihat normal.

“Hanya lebih ramai sedikit disbanding hari-hari biasa. Kalau pun antrean, ada sekali, pagi tadi, tetapi itu ketika truk tanki bahan bakar menyeberang. Kendaraan mesti menunggu dulu, jadi bukan termasuk arus mudik. Puncak arus balik, kemungkinan besar besok,” kata Bayu.

Salah satu pemudik, Ari (40), mengatakan, mudik ke Banjarmasin adalah aktivitas rutin yang tidak bisa ditinggalkan. “Kalau bawa kendaraan, mendingan naik feri. Tapi kalau enggak bawa kendaraan, lebih enak naik kelotok (kapal kayu bermesin)” ujar karyawan swasta tersebut.

Sementara, Tari (50), pemudik lainnya, berangkat dari Palangkaraya, Kalteng. Tujuannya adalah Palu, Sulawesi Tengah. Menurut Tari, tidak ada kapal feri dari Banjarmasin ke Palu. Karena itu dia dan 10 anggota keluarga dan saudaranya, mesti berangkat ke Balikpapan.

KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA

Pemudik menunggu kapal feri rute Balikpapan-Palu, Sulteng, Rabu (13/6/2018) di Pelabuhan Feri Kariangau, Balikpapan. Sebagian berangkat dari Palangkaraya, Kalteng.

“Dari Balikpapan, naik kapal ke Palu. Semoga jam keberangkatan kapal tepat waktu, pukul 19.00 Wita, sehingga besok malam sudah bisa sampai kampung halaman, sebelum Lebaran,” ujar Tari yang tiba di pelabuhan feri ini sekitar pukul 10.00 Wita tadi.