BLITAR, KOMPAS-Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (13/6/2018) malam hingga Kamis (14/6/2018) dini hari, menggeledah sejumlah rumah yang dihuni terduga teroris di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Selama penggeledahan itu aparat mengamankan lima orang terduga teroris.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi, Kamis (14/6/2018) pagi, mengungkapkan, penggeledahan dilakukan mulai Rabu pukul 20.31 WIB. Pada Kamis sekira pukul 01.30 semua terduga telah dibawa ke Mako Brimob Polda Jatim.
Mereka yang diamankan adalah AR, tinggal di Bajang RT 2 RW 1, Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun; MSZ, Dusun Jati RT 2 RW 2, Kecamatan Talun; dan dokter NH beralamat di Jalan Kelud, Nomor 25, RT 3 RW 3, Dusun Bagelenan, Desa Jajar, Kecamatan Talun.
Selain itu HW tinggal di Desa Semen, RT 1 RW 3, Kecamatan Gandusari; serta Kt beralamat di Jalan Dokter Sutomo Nomor 15, RT 3 RW 8, Desa Bening, Kecamatan Wlingi.
“AR dan kawan-kawan merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah Blitar,” kata Barung. Dari penggeledahan itu diamankan satu pistol FN dan 8 butir peluru kaliber 9 milimeter, serta buku-buku tentang jihad.